Logo World Health Organization (WHO). Foto: AP Photo/Anja Niedringhaus

Diamma.com- WHO memberi pernyataan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada 2022 dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. 

“(Tahun) 2022 harus menjadi tahun di mana kita mengakhiri pandemi,” jelas Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari France 24, Kamis (23/12).

Tedros mengungkapkan bahwa semua orang mengharapkan kembali hidup normal dan berkumpul bersama teman-teman. Namun, untuk mencapai hal tersebut seluruh masyarakat harus melindungi diri dengan melakukan vaksin, jaga jarak, dan memakai masker.  

Tedros juga menuturkan sejauh ini jumlah dosis vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh dunia sudah cukup mencapai target vaksinasi 40 persen populasi di setiap negara. Mekanisme kerja sama pengadaan vaksin COVAX Facility juga telah mengirimkan 800 juta lebih vaksin ke negara-negara yang masih memiliki tingkat vaksinasi rendah.  

“Jadi saya menyuarakan sekali lagi kepada negara dan produsen vaksin untuk memprioritaskan dosis vaksin untuk COVAX dan bekerja sama untuk membantu negara yang masih tertinggal dalam hal vaksinasi,” ucapnya. 

Menurutnya, banyak negara-negara yang warganya belum melakukan vaksinasi kedua kali, hal tersebut dianggap sebagai halangan WHO untuk mencapai target dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19. 

Khusus untuk vaksin, negara di dunia diminta mengakhiri ketidakadilan dalam akses ke vaksin. Negara maju diminta berbagi vaksin secara rata dengan negara miskin.

“Jika kita ingin mengakhiri pandemi di tahun yang akan datang, kita harus mengakhiri ketidakadilan,” ungkapnya.

Penulis: Sarah Nurzakiah
Editor: Rianty Danista