Diamma.com- Aktor Kim Seon Ho menyampaikan permintaan maaf pasca rumor yang beredar luas tentang pemaksaan abrosi terhadap mantan pacarnya yang berinisial ‘A’ pada Rabu (20/10).
Melansir dari CNNIndonesia.com, Kim Seon Ho menulis pernyataan resmi yang berisikan ungkapan permintaan maaf kepada mantan pacarnya.
“Saya bertemu dengannya dengan perasaan yang baik. Dalam prosesnya, saya menyakitinya dengan kelalaian dan tindakan saya yang ceroboh,” ungkapnya dikutip dari Daum.
“Saya ingin bertemu dengannya secara langsung dan meminta maaf terlebih dahulu, tetapi sekarang saya tidak dapat memberikan permintaan maaf yang tepat dan saya menunggu saat itu. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepadanya melalui artikel ini. Saya minta maaf karena telah mengecewakan semua orang yang percaya kepada saya dan mendukung saya sampai akhir,” tambahnya.
Selain soal aborsi, Kim Seon Ho juga disebut-sebut sebagai orang yang sering bergosip tentang aktor lain, sutradara, dan staf film lain yang bekerja dengannya. Ia disebut juga kerap bicara kasar.
Dalam pernyataannya tersebut, Kim Seon Ho minta maaf juga kepada orang yang pernah bekerja sama dengannya, karena sudah menimbulkan banyak kerugian.
“Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang terluka. Saya tahu bahwa tulisan bodoh saya tidak akan mencapai hati banyak orang, tetapi saya mengatakan ketulusan saya setidaknya dengan cara ini. Saya benar-benar minta maaf,” ujarnya.
Kronologi skandal mengenai Kim Seon Ho dimulai sejak Minggu (17/10), pasca munculnya akun anonim berinisial ‘A’ di komunitas online Nate Pann yang mengaku sebagai mantan pacarnya aktor inisial ‘K’, ia mengklaim telah dipaksa untuk melakukan aborsi dan menipu untuk menikahinya.
The Korea Herald melaporkan bahwa reporter yang beralih menjadi YouTuber, Lee Jin-ho pada Senin (18/10) mengidentifikasi orang tersebut sebagai Kim Seon Ho.
Akibat dari rumor tersebut, banyak iklan yang sebelumnya bekerja sama dengan Kim Seon Ho memutuskan kerja sama dan menghapus postingan yang memuat aktor tersebut.
Penulis: Sarah Nurzakiah
Editor: Rianty Danista