Diamma.com- Bertepatan dengan Juli mendatang, rencana sekolah tatap muka secara langsung dan terbatas membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta Pemerintah Daerah untuk mengutamakan para guru dan tenaga pendidikan.
Dengan adanya tahap kedua vaksinasi, Nadiem mendesak Pemerintah Daerah mempercepat vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik.
“Kami dorong semua pemerintah daerah yang sedang lakukan vaksinasi untuk memprioritaskan guru dan tenaga kependidikan sebagai sektor esensial yang sangat penting,” ujar Nadiem Makarim, dikutip CNN Indonesia dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3).
Melansir dari Kompas.com, Nadiem mengatakan target vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik mencapai lima juta orang yang diperkirakan berakhir pada akhir Juni 2021. Sedangkan, sekolah tatap muka akan berlangsung pada Juli 2021 setelah target tercapai.
“Kami ingin memastikan kalau guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni. Sehingga di Juli, Insya Allah sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah,” kata Nadiem.
Di mana kegiatan belajar mengajar secara langsung dilakukan dua atau tiga kali dalam seminggu dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Tapi akan terjadi bisa dua kali seminggu atau tiga kali seminggu. Tapi dengan sistem protokol kesehatan yang harus dijaga,” jelas Nadiem.
Penulis: Siti Anissa
Editor: Rianty Danista