Potret Marco Verratti melakukan protes terhadap wasit saat menghadapi AS Monaco FC.
Foto: Fotmob

Diamma.com- Gelandang Paris Saint-Germain asal Italia, Marco Verratti menganggap klubnya harus lebih serius dalam memahami permainan tim-tim asal Prancis jika ingin mempertahankan gelar juara Ligue 1.

PSG harus mengakui keunggulan dari AS Monaco pada pertandingan Liga Prancis minggu ke 26. Les Parisiens takluk di Parc de Princes dengan hasil akhir 0-2 pada Senin (22/2), masing-masing gol dicetak oleh Sofiane Diop menit 6 dan Guillermo Maripan menit 51.

Verratti mengakui PSG mulai kehilangan banyak peluang untuk mempertahankan gelar Ligue 1 setelah pertandingan dini hari tadi. Kekalahan tersebut adalah yang kedua dari masa jabatan Mauricio Pochettino dan membuat PSG tertahan di peringkat tiga klasemen sementara Liga Prancis.

Les Rouge et Bleu musim ini belum pernah mengalami kemenangan melawan empat besar tim di Liga Prancis musim ini, kalah 3-2 dan 2-0 dari Monaco, 1-0 di kandang melawan Lyon dan imbang 0-0 di Lille.

Verratti yang luar biasa melawan Barca pada pekan ini masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-55 dengan statistik: melesahkan 43 umpan dengan akurasi 81,4 persen dan menciptakan satu peluang. Dia menuturkan PSG mulai kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar liga juara.

“Ini pertandingan yang sulit, mereka (AS Monaco) memiliki beberapa pemain yang sangat bagus. Ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan, tapi kami mulai kehilangan banyak peluang untuk merebut gelar ” kata Verratti melansir dari Canal +.

“Kami kebobolan gol setelah lima menit, itu tidak mungkin terjadi. Kami harus memahami bahwa ada tim-tim hebat di Prancis. Kami harus selalu bermain sebagai satu tim, tidak ada yang memberi kami hadiah, tim lain memainkan permainan hidup mereka melawan kami,” tutupnya

Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Rianty Danista