Diamma.com- Seorang peneliti Belanda, Victor Gevers diduga telah meretas akun Twitter resmi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump setelah menebak kata sandi akun tersebut minggu lalu.
Melansir dari The guardian.com (23/10), Gevers sebelumnya berhasil masuk ke akun Trump pada tahun 2016. Kali ini, Gevers kembali mencoba menembus akun Trump dengan kata sandi “maga2020!” dan berhasil. Maga adalah singkatan dari slogan kampanye Trump yang sering digunakan, Make America Great Again.
“Saya mengira akan diblokir setelah empat upaya gagal. Atau setidaknya akan diminta memberikan informasi tambahan,” kata Gevers.
Namun, pernyataan Graves dibantah oleh perusahaan digital Twitter yang mengatakan bahwa tak ada bukti yang mengklaim hal tersebut, termasuk artikel Belanda yang menerbitkan pertama kali soal peretasan tersebut.
“Kami secara proaktif menerapkan langkah-langkah keamanan akun untuk grup tertentu dari akun Twitter terkait pemilihan umum di Amerika Serikat, termasuk cabang pemerintah federal,” ucap juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan.
Media Belanda, De Volkskrant diberitahu oleh Graves dalam mengakses akun Twitter Donald Trump, ia mengatakan bahwa Presiden Amerika tersebut tidak melakukan langkah keamanan pada akunnya seperti verifikasi dua langkah.
“Jadi, dia mencoba memperingatkan orang lain. Tim kampanye Trump, keluarganya. Dia mengirim pesan melalui Twitter menanyakan apakah seseorang akan menarik perhatian Trump atas fakta bahwa akun Twitternya tidak aman. Dia menandai CIA, Gedung Putih, FBI, dan Twitter sendiri. Tidak ada tanggapan,” lapor surat kabar itu .
Sehari setelah itu, Gevers memerhatikan bahwa verifikasi dua langkah telah diaktifkan di akun Trump. Menurut De Volkskrant, dua hari kemudian, Secret Service menghubunginya untuk berterima kasih karena telah melaporkan masalah keamanan kepada mereka.
Graves mengaku bukan hanya sekali ia dapat mengakses akun Twitter Donald Trump. Pada tahun 2016, Graves dapat masuk ke akun Twitter Trump dengan menebak kata sandi yaitu, ‘yourefired’ yang merupakan slogannya dari acara TV reality show.
Penulis: Sarah Nur Zakiah
Editor: Faradina Fauztika