Diamma.com- Centella Asiatica atau lebih dikenal dengan nama daun pegagan akhir-akhir ini menjadi perbincangan di tengah masyarakat karena khasiatnya dinilai sangat baik untuk kecantikan. Selain itu, ada banyak produk perawatan wajah yang kini dibuat dengan menambahkan ekstrak tanaman
Kandungan saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid yang terdapat di dalamnnya disinyalir bermanfaat bagi kulit. Nah, apa saja sih manfaatnya?
Berikut diamma.com telah rangkum buat kamu.
- Membantu Menenangkan Kulit
Saponin yang terkandung pada daun Centella Asiatica ternyata memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu meredakan iritasi kulit akibat tersengat sinar matahari atau terkena produk skincare yang irritant. Cara kerja dari zat ini pun adalah dengan menghambat sel-sel yang dapat memicu peradangan pada kulit, mengatur enzim-enzim tertentu pada kulit yang biasanya menyebabkan peradangan.
- Mencegah Iritasi Kulit
Centella Asiatica juga dikenal sebagai tumbuhan sumber antioksidan yang mampu mencegah berkembangnya bakteri. Di samping itu, Madecassic acid yang terkandung di dalamnya berperan penting untuk menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi dan mengatur enzim-enzim tertentu pada kulit yang biasanya menyebabkan peradangan.
- Menjaga Kelembapan Kulit
Ekstrak Centella asiatica dapat meningkatkan kadar sebum atau minyak alami kulit, sehingga kelembapan dan elastisitas kulit dapat terjaga. Kandungan saponin dari tanaman ini juga mampu mempertahankan air lebih lama pada kulit dan mencegah penguapan air dari lapisan epidermis kulit.
- Memperbaiki Kondisi Kulit
Centella Asiatica mengandung 3 senyawa yang berfungsi bagus untuk memperbaiki kondisi kulit. Ketiga senyawa tersebut adalah asiaticoside, asiatiacid, dan madecassic acid. Senyawa asiaticoside ini memiliki kemampuan untuk menyeimbangan kadar minyak dan air di kulit.
Lalu asiatic acid bermanfaat untuk memperkuat barrier kulit dan dikenal kaya akan antioksidan. Kemudian madecassic acid fungsinya antara lain bisa mempercepat penyembuhan kulit dan memperbaiki jaringan kulit yang terluka.
Penulis: Octavia Dwi Lestari
Editor: Rahma Angraini
