Pelatih kepala Wolves, Nuno Espirito Santo sedang memberi instruksi kepada anak asuhnya. Foto: gettyimages

Diamma.com– Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo mengaku bangga dengan identitas yang telah dibangun Wolves selama tiga tahun di klub menjelang perempat final Liga Europa melawan Sevilla.

Pertandingan paling menegangkan dalam tiga tahun kepemimpinan Nuno sejauh ini berlangsung di Duisburg,  pada Rabu (12/8) melawan juara lima kali dari La Liga.

Pertandingan ini adalah perempat final pertama bagi Wolves sejak terakhir kali masih dalam bentuk format UEFA Cup pada tahun 1972 , dan kemenangan  ini akan langsung membawa mereka secara otomatis selangkah lebih dekat ke kualifikasi Liga Champions.

“Ini perjalanan yang panjang, bukan hanya musim ini. Perjalanan panjang yang diawali tiga musim lalu di Championship. Ini pada dasarnya kelompok pemain yang sama,” kata pelatih asal Portugal itu, dikutip reuters.

Menurutnya, Wolves merupakan suatu bentuk identitas yang berharga dalam sepak bola. Identitas itu meliputi gaya bermain, menerapkan aturan, dan mengatasi masalah yang terjadi.

“Berusaha menciptakan sebuah tim, merekrut para pemain, kadang memerlukan waktu, kadang tidak, tapi inilah hasilnya. Kami harus mengelola hasilnya dan saya bangga sekali kepada bagaimana kami sudah berbuat sesuatu dan kini saya bisa katakan kami punya identitas kami sendiri,” pungkas Nuno.

Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Indira Difa Maharani