Ilustrasi penyimpanan dana darurat. Foto: Wicz.com

Diamma.com- Pandemi yang sedang terjadi saat ini benar-benar membuat banyak orang menghadapi situasi ekonomi yang sulit untuk bertahan hidup. Bahkan ada pula yang kehilangan pekerjaan mereka. Di masa sulit seperti ini, kita diingatkan untuk pentingnya memiliki dana darurat, hal ini agar dapat digunakan untuk bertahan hidup, ketika dihadapkan dengan situasi sulit yang datangnya tidak terduga.

Maka ada baiknya segera menyiapkan dana darurat dan perlunya kemampuan untuk melakukan manajemen resiko personal yang solid. Nah, berikut tips menyiapkan dana darurat yang perlu anda ketahui:

  • Jumlah Besar Dana Darurat

Melansir dari strategimanajemen.net, dana darurat yang harus disiapkan idealnya setara dengan biaya hidup selama 6 bulan. Misalnya biaya hidup bulanan anda sebesar Rp. 5 juta, maka dana darurat yang perlu disiapkan sebesar Rp. 30 juta.

  • Jumlah Persentase Alokasi Dana Darurat

Untuk alokasi dana darurat, idealnya anda bisa  menyisihkan antara 5-10% dari penghasilan bulanan untuk disimpan dalam pos dana darurat. Anda bisa saja menyetop alokasi tiap bulannya apabila perencanaan jumlah dana darurat sudah tercapai.

  • Penyimpanan Dana Darurat

Untuk penyimpanan dana darurat sebaiknya disimpan dalam bentuk cash atau diinvenstasikan berupa emas untuk mempermudah pencairan dana, serta nilainya yang relatif stabil.

  • Sumber Dana

Dalam hal ini, perlu menjadi perhatian anda dalam mencari sumber dana. Coba bangun  keterampilan dan kreativitas anda dalam mengembangkan potensi dalam diri. Jika dimanfaatkan sebaik mungkin, hal tersebut akan menjadi keuntungan anda dalam mencari celah sumber dana tambahan.

Penulis: Berthy Johnry
Editor: Indira Difa Maharani