Hal serupa juga dikatakan oleh Siti Adinda Savina yang merupakan mahasiswi Fisip 2018, ia mengungkapkan dengan diperpanjangnya kuliah online ini sedikit membuatnya kewalahan karena tugas yang diberikan oleh dosen cukup banyak.

“Sangat tidak nyaman karena biasa mengikuti perkuliahan seperti biasa sekarang harus melalui online dan tugas sangat banyak jadi beban tersendiri dari kita para mahasiswanya,” tuturnya.

Selain itu, mahasiswa Fikom 2017, Fawaz Asyari juga memberikan tanggapannya perihal belajar jarak jauh ini. Menurutnya ia lebih senang belajar di kampus daripada kuliah online karena dapat berkomunikasi dengan dosen maupun mahasiswa lainnya.

Adapun ia juga menuturkan bahwa sedikitnya waktu dalam mengerjakan tugas menjadi kendala karena hal tersebut dijadikan bukti bahwa mahasiswa hadir dalam mata kuliah tersebut.

“Lebih senang belajar tatap muka karena bisa langsung berinteraksi dengan dosen. Kalau menurut saya belajar online itu agak ribet syarat untuk absen (daftar hadir) harus mengumpulkan tugas dan diberi waktu untuk pengerjannya,” ucapnya

Dalam penuturannya tersebut ia juga mengajak mahasiswa lainnya untuk tetap di rumah sebagai langkah membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 ini.

“Terkait kebijakan pemerintah yaitu tagar ‘di rumah aja’, ayolah ikutin jangan remehin virus ini. Karena kalo kalian keluar rumah terus pulang dalam keadaan sudah tertular virus tersebut bukan hanya kalian yang rugi tetapi keluarga juga ikut tertular,” pungkasnya.

Reporter: Rahma Angraini
Editor: Faradina Fauztika