Diamma.com- Meski penyebaran virus Corona kian bertambah besar di sejumlah negara, namun Band punk legendaris, The Exploited menolak untuk membatalkan tur-nya. Band asal Edinburgh, Skotlandia tersebut akan tetap memulai tur ke beberapa kota di Australia dan Selandia Baru yang dijadwalkan hingga akhir Maret sebelum mereka terbang lagi ke Russia selama dua minggu.
Wattie Buchan, selaku vokalis The Exploited pun menaggapi DRW Entertainment selaku promotor tur mereka di Australia.
“Virus Corona sial!,” ujarnya.
“Saya mengalami 5 kali serangan jantung, bypass jantung dan alat pacu jantung. Panggung digagalkan karena virus? Kita bukan Green Day. Tidak ada kata bahaya untuk kami membatalkan panggung yang akan datang. Punks Not Dead!,” tambahnya.
Sebelumnya Wattie memang pernah mengalami serangan jantung saat di atas panggung pada tahun 2014 dan ia dirawat lagi di tahun 2017 saat sedang tur dengan The Casualties.
Virus Corona mengubah tatanan di seluruh dunia yang berdampak pada sulitnya akses untuk ke negara – negara terkait, larangan dalam berpergian dan kebijakan dalam pertemuan publik yang sangat terbatas.
Live Nation dan AEG (Perusahaan musik Amerika) telah menunda
jadwal tur band – band yang dinaungi nya seperti Pearl Jam, Rage Against the
Machine, My Chemical Romance bahkan Green Day. Langkah tersebut diambil demi
kesehatan serta keselamatan para penggemar.
Penulis: Nafis Arsaputra
Editor: Rahma Angraini