Aneka macam rasa minuman kekinian dengan topping boba. Foto: Hellosehat.com

Diamma.com- Saat ini, topping bubble dalam minuman yang sedang hits berhasil mencuri hati banyak orang dan menjadi yang paling diincar. Bubble yang terdapat pada minuman ini juga sering disebut Boba, yang terbuat dari tepung tapioka.

Seiring dengan bertambahnya popularitas boba, kandungannya pun semakin bertambah. Ada boba yang berwarna putih hitam, merah hingga emas. Meskipun enak, kita harus pahami bahayanya jika sering konsumsi minuman dengan topping boba.

Nah, berikut beberapa bahaya jika kita keseringan konsumsi minuman dengan topping bubble :

  1. Mengganggu Sistem Pencernaan

Banyak yang belum tahu bahwa bahaya terlalu sering konsumsi bubble tea ialah dapat mengganggu sistem pencernaan tubuh. Penyebab utamanya tak lain adalah si topping atau biasa disebut boba.

Bobba yang terbuat dari tepung tapioka ini memiliki tekstur kenyal dan sangat lengket, sehingga susah dicerna oleh organ pencernaan dan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian pencernaan.

Melansir dari Popbela.com, hal yang satu ini sudah dibuktikan dari banyaknya kasus yang menyebabkan seseorang harus dilarikan ke rumah sakit karena bagian pencernaannya yang rusak akibat sering mengonsumsi bubble tea.

  1. Menimbulkan Adanya Jerawat

Salah satu bahaya minum Bubble Tea yang satu ini tentu menjadi musuh terbesar bagi perempuan. Tidak hanya kandungan gula yang terdapat pada minuman satu ini, tetapi kandungan susunya pun dapat mengganggu keseimbangan hormon. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan kulit seperti jerawat maupun komedo. Untuk menjaga kulit kita, sebaiknya kurangi mengkonsumsi Bubble Tea dan gantilah dengan jus buah yang sehat.

  1. Resiko Terjadi Penyakit Jantung dan Asam Urat

Kandungan gula dan kalori yang tinggi sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.

Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi serta berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat

  1. Dapat menyebabkan Obesitas

Keseringan konsumsi Bubble Tea secara berlebih, juga dapat memicu penimbunan lemak yang berlebih pada tubuh. Selain itu, kandungan gula yang ada dapat memicu kolesterol dan obesitas. Untuk meminimalisasi dampak buruknya, kita tetap dapat mengkonsumsi minuman tersebut  yang mengandung susu namun, jangan gunakan topping seperti boba, jeli dan puding.

Nah, mulai sekarang kurangi konsumsi minuman kekinian dengan topping boba agar hidup semakin sehat dan jauh dari penyakit.

Penulis: Liza Luai’ati Niswa
Editor: Rahma Angraini