Diamma.com- Indonesia memastikan untuk turun dalam Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 yang akan digelar di Manila, Filipina pada 11-16 Februari 2020.
BATC 2020 berada dalam naungan Badminton Asia Confederation (BAC). Turnamen ini merupakan kualifikasi untuk melaju ke Thomas dan Uber Cup 2020 mendatang. 12 negara dipastikan menurunkan skuatnya, di antaranya Indonesia, India, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Hongkong, Taipei, Kazakhstan, Jepang, dan Korea Selatan.
Indonesia akan menurunkan skuat terbaiknya untuk turnamen ini. Pasalnya, tim putra Indonesia sukses menjadi juara dalam dua penyelenggaraan terakhir. Indonesia meraih juara pada BATC 2016 di India, dan berhasil mempertahankan gelarnya pada BATC 2018 di Malaysia.
Untuk mencapai ambisinya, tim putra Indonesia akan menurunkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie dalam sektor tunggal. Sedangkan sektor ganda putra terdapat tiga pasangan unggulan yang berada pada peringkat 5 besar dunia, yaitu Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian.
“Badminton Asia Team Championships ini adalah pemanasan sebelum Piala Thomas dan Uber. Kami menurunkan tim terbaik, untuk peluang, tim putra lebih besar peluangnya,” ujar Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Ia juga menambahkan bahwa poin dalam turnamen ini juga menjadi perhitungan dalam Olimpiade 2020. Oleh karena itu, Indonesia benar-benar menyusun strategi untuk menjuarai BATC 2020.
Pada sektor tunggal putri, Fitriani harus terdepak dari skuat. Ia akan digantikan oleh Putri Kusuma Wardani, pemain muda berusia 19 tahun.
“Semua susunan terbaik, kecuali di tunggal putri tanpa Fitriani karena kepercayaan diri dia sedang drop. Kalau kami paksa dan dia kalah lagi, dia bisa frustasi,” jelas Susy.
Pada awal babak, 12 negara ini akan dibagi ke dalam empat grup. Melansir dari akun Instagram @badmintalk_com, tim putra Indonesia akan satu grup dengan India dan Filipina. Sementara, tim putri akan berhadapan dengan Thailand dan Filipina.
