Marcus/Kevin raih perak pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 setelah dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Foto: badmintonindonesia.org

Diamma.com- Setelah memutuskan mundur dari Lingshui China Masters 2020, saat ini Indonesia juga sedang dalam pertimbangan untuk menurunkan skuatnya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. Pasalnya, kejuaraan ini diselenggarakan di Kota Wuhan, Tiongkok pada 21-26 April 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengungkapkan belum ada keputusan untuk mundur dari kejuaraan tersebut. Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tahun ini menjadi penentu para atlet untuk melaju ke Olimpiade 2020 mendatang. Ia juga mengatakan ada peluang jika lokasi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia kali ini dipindahkan.

“Sepertinya ke Wuhan juga akan dibatalkan, belum ada keputusan, tapi kemungkinan besar akan batal berangkat. Namun rasanya akan dipindahkan turnamennya ke negara lain, karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan,” ujar Susy.

Namun, PBSI masih menanti keputusan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Konfederasi Badminton Asia (BAC) terkait permasalahan ini. Hal ini dijelaskan langsung oleh Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto.

“Sebenarnya kami belum berpikir ke sana. Tapi yang pasti kami mau atlet kami aman dari kemungkinan wabah virus corona. Ya kami menunggu keputusan dari BWF dan Badminton Asia saja,” tuturnya, dikutip dari cnnindonesia.com, pada Jumat (24/1).

Virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan di mana akan berlangsungnya Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020. Tahun ini menjadi kali keenamnya Wuhan sebagai tuan rumah Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.

Penulis: Faradina Fauztika
Editor: Indira Difa Maharani