Seminar fotografi WKM Telefikom yang mengangkat tema Stage Photography mengundang Melina Anggraini pada Kamis (16/01) . Foto: diamma.com/Rahma Angraini

Diamma.com- WKM Telefikom Fotografi adakan seminar Stage Photography “Everything You Need to Know About Stage Photography” pada Kamis (16/01) di Ruang GR 241, Kampus I UPDM (B), Jakarta Pusat. Seminar ini mengundang Melina Anggraini, seorang fotografer resmi dari band Indie Feast dan Hindia.

Fotografer yang akrab disapa Anggra ini, memberikan tips dan triknya pada seminar kali ini. Berikut tips dan trik stage fotography yang diberikan Melina Anggraini.

1. Cek Tanggal dan Lokasi Konser

Sebelum kamu pergi untuk motret, cari tahu kapan dan di mana konser digelar. Pastikan kamu sudah tahu transportasi menuju area konser. Jangan sampai kamu salah tanggal, apalagi salah lokasi.

2. Persiapkan Peralatan Sesuai Dengan Ketentuan Konser

Tentunya, kamu juga harus persiapkan peralatan untuk melakukan foto panggung. Namun, lebih baik cari tahu apakah konser tersebut memperbolehkan memotret dengan kamera profesional atau hanya kamera ponsel saja. Jangan sampai hal ini menjadi hambatan kamu untuk mulai fotografi panggung.

3. Perhatikan Kondisi Fisikmu

Kondisi fisikmu sangat penting. Kamu harus membelah kerumunan penonton agar dapat mengambil gambar musisi di panggung. Tidak hanya itu, kamu juga akan sering berpindah tempat demi mendapatkan angle foto yang menarik. Oleh karena itu, kamu membutuhkan stamina yang kuat agar tidak tumbang saat sedang memotret.

4. Hormati Orang di Sekelilingmu Saat Sedang Memotret

Jangan terlalu lama memotret di satu tempat. Kamu harus bergantian dengan fotografer lain, yang ingin mengabadikan gambar di tempat yang sama.

5. Gunakan Shoot RAW

Setiap fotografer memiliki referensi yang berbeda saat sedang memotret. Anggra sendiri lebih memilih menggunakan shoot RAW. Namun, ada hal yang pasti ia lakukan, yaitu memotret dengan exposure normal.

“Yang pasti gue lakukan, gue harus motret dengan exposure normal. Ketika gue udah dapet normal, mau under atau over (pencahayaannya) itu masalah belakangan,” jelasnya.

“Kalau dipanggung kan kadang lampunya suka terang banget, suka gelap banget atau yang difoto suka under atau over. Kalau kita pakai RAW masih bisa diperbaiki. Gue terbiasa pakai RAW biar arsipnya lebih bagus, jadi dapatnya yang high quality,” tambah Anggra.

6. Pahami Kemauan Musisi

Ada beberapa kegiatan musisi yang dilarang untuk difoto. Oleh karena itu, hargai kemauannya. Meskipun hanya untuk arsip pribadi, lebih baik jangan dilakukan karena sama saja kamu tidak menghargainya.

7. Fotografi Panggung Tidak Selalu Harus di Panggung

Banyak kegiatan di balik layar yang juga dapat dipotret oleh fotografer panggung, baik saat istirahat maupun check sound. Anggra sendiri pun memilih untuk memotret drummer saat sedang check sound. Hal ini akan berpengaruh pada penggambilan gambar saat konser berlangsung.

“Gue pasti foto drummer saat check sound, karena saat show dia paling belakang, paling susah dapat cahaya. Jadi gue nyari angle-nya drummer gimana enaknya. Kalau sudah dapat, kita tahu saat manggung nanti fotonya kayak gimana,” ungkapnya.

8. Jangan Pernah Cukup Puas

Jangan hanya datangi satu konser saja. Usahakan kamu rutin menghadiri konser, baik konser-konser kecil maupun festival. Hal tersebut akan membuatmu jauh lebih terlatih dalam pengambilan gambar musisi di atas panggung.

Reporter: Faradina Fauztika
Editor: Rahma Angraini