Diamma.com – Gojek kembali memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan on-demand yang paling andal dan terlengkap pilihan masyarakat. Mengajak seluruh mitra drivernya, Gojek meluncurkan inisiatif #PenjagaAmanah, guna memastikan konsumen semakin merasa mudah, aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/11/2019), Monita Moerdani selaku VP Transport Marketing Gojek mengungkapkan, “Dalam memilih layanan transportasi, konsumen mencari kualitas layanan yang paling bisa membuat mereka merasa mudah, aman, dan nyaman. Guna memperkuat keandalan layanan kami, kami memperkenalkan kampanye #PenjagaAmanah. Inisiatif ini mempertegas posisi kami sebagai penyedia layanan on-demand paling andal.”
Berdasarkan survei yang diadakan oleh Alvara Research Center tahun 2019, Gojek dipilih oleh konsumen sebagai penyedia layanan on-demand yang paling dapat diandalkan. Buah manis tersebut berkaitan dengan kualitas layanan Gojek yang dianggap mudah digunakan (13,9%) dan lebih cepat (11,2%).
Monita memaparkan bahwa dalam inisiatif #PenjagaAmanah, terdapat dua elemen penting yang kami perhatikan supaya konsumen semakin senang menggunakan layanan kami. Dari sisi aplikasi, kami terus memperkenalkan berbagai solusi dan fitur untuk membuat aplikasi kami lebih user friendly.
Beberapa contoh, adalah Panduan Titik Jemput Terdekat (yang merekomendasikan titik penjemputan Gojek yang mudah ditemukan mitra driver), Titik Jemput dengan Foto (sehingga memudahkan pelanggan menemukan titik jemput yang dipilih), GoCar dan GoRide Instan, dan juga fitur pengubah destinasi.
“Sedangkan, dari sisi kualitas layanan yang diberikan oleh mitra driver, kami menyediakan ragam pelatihan dan wadah pengembangan diri, salah satunya lewat Bengkel Belajar Mitra (BBM). Ragam topik pelatihan meliputi pelatihan bahasa Inggris, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pelatihan anti-kekerasan seksual, serta pelatihan keselamatan berkendara yang bekerja sama dengan Rifat Drive Labs,” lanjutnya.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Gojek juga memberikan apresiasi kepada para perwakilan komunitas mitra driver yang dinilai telah menjadi #PenjagaAmanah, baik bagi para pelanggan Gojek maupun masyarakat di sekitarnya. Komunitas mitra driver dipilih, selain karena mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat, juga karena mampu menyebarkan kepedulian positif secara lebih luas bagi banyak mitra-mitra lainnya yang turut aktif bergabung.
“Terdapat sekitar 5000 komunitas mitra driver independen yang dirangkul oleh Gojek, sebagian besar diantaranya turut mengemban misi yang sama dengan Gojek yaitu memberikan dampak sosial bagi lingkungan sekitarnya,” tutur Monita.
Ketiga komunitas mitra driver Gojek yang menerima apresiasi di antaranya, Gerakan Bersih-bersih Ranjau Paku (GBRP) – komunitas relawan yang mengumpulkan ranjau paku berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan, Komunitas Elite Squad – komunitas yang merangkul dan memfasilitasi pelatihan bagi mitra driver, termasuk di dalamnya para penyandang disabilitas, serta Komunitas Balang Ijo – komunitas yang menjadi bagian dalam Unit Reaksi Cepat (URC) Gojek untuk memberikan pertolongan terhadap masyarakat dan rutin mengadakan penyuluhan mengenai P3K. Adapun bentuk apresiasi yang diberikan oleh Gojek berupa bantuan alat-alat yang dapat menunjang aksi positif komunitas-komunitas tersebut.
Para perwakilan komunitas mitra juga sangat berterima kasih kepada Gojek atas apresiasi #PenjagaAmanah. Mereka menganggapnya sebagai bentuk motivasi agar dapat terus bertanggung jawab dalam menjaga amanah lebih banyak lagi masyarakat pengguna jalan.
“Saat Syukuran Ulang Tahun Gojek awal November lalu, kami memberikan apresiasi kepada mitra driver secara individu, dan pada kesempatan kali ini apresiasi tersebut kami berikan kepada perwakilan mitra driver dalam bentuk komunitas. Kami berharap ke depannya akan semakin banyak mitra-mitra #PenjagaAmanah, baik dalam bentuk komunitas maupun individu, yang tergerak untuk memberikan dampak sosial dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia,” tutup Monita.
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Octavia Dwi Lestari