Diamma.com- OYO Hotels and Homes (OYO) berhasil tumbuh secara agresif di Indonesia, dan pendekatan hyperlocal menjadi salah satu kunci pencapaian tersebut. Perusahaan yang memulai bisnisnya dengan 2 hotel di Jakarta ini telah menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia (berdasarkan jumlah kamar) dengan lebih dari 41.200 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia. Kurang dari satu tahun beroperasi, OYO telah mencapai target bisnisnya dengan pertumbuhan yang mencapai hampir 30 kali lipat, juga membuka lebih dari 10.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung untuk anak bangsa yang tersebar di berbagai kota dari Sabang sampai Manado.
OYO menggunakan pendekatan hyperlocal (perusahaan global dengan pendekatan lokal) di seluruh wilayah operasional bisnisnya, termasuk di Indonesia. Sebagai komitmen OYO terhadap pendekatan hyperlocal tersebut, OYO yang merupakan jaringan hotel terbesar kedua di dunia dan nomor 1 di Indonesia (berdasarkan jumlah kamar), kemarin mengumumkan penunjukan Alfian Lim sebagai Country Head OYO di Indonesia. Penunjukan Alfian Lim mengikuti perpindahan internal Rishabh Gupta, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut ke posisi strategis lain di bisnis global perusahaan.
Mengomentari penunjukan pemimpin baru di Indonesia ini, Dr. Mandar Vaidya, CEO, Southeast Asia & Middle East, OYO Hotels and Homes mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar strategis untuk OYO. Belakangan ini, OYO memang aktif merekrut talenta lokal dari lintas industri untuk bergabung ke dalam tim kepemimpinan OYO.
“Ketika memulai bisnis kami di Indonesia satu tahun lalu, kami hadir dengan niat untuk menjalankan bisnis jangka panjang. Kami berkomitmen untuk membangun OYO di Indonesia sebagai perusahaan global namun tetap mempertahankan nilai dan pendekatan lokal (hyperlocal) dan kami yakin bahwa ini merupakan strategi yang tepat untuk sukses di pasar Indonesia. Penunjukan Alfian Lim sebagai Country Head di Indonesia memperkuat komitmen hyperlocal kami sejak awal mula OYO beroperasi di Indonesia,” jelas Dr. Mandar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/11).
“Alfian sangat menggambarkan ciri-ciri seorang OYOpreneur dengan karakternya yang fokus pada pemecahan masalah, memiliki wawasan dan pengalaman yang luar biasa, mengedepankan inovasi dengan pendekatan customer-first, menjadikannya sebagai orang yang tepat untuk peran ini. Penunjukan Alfian juga mempertegas komitmen kami pada mitra pemilik hotel dan pelanggan bahwa kami senantiasa fokus membangun OYO sebagai brand hospitality pilihan masyarakat,” lanjutnya.
Alfian memiliki 20 tahun pengalaman bekerja dan mengelola operasi bisnis yang besar serta kompleks, merestrukturisasi organisasi, melakukan perencanaan serta implementasi strategi dan teknologi dalam meningkatkan laba di berbagai sektor, termasuk teknologi, industri, agrikultur, dan konsultansi manajemen baik di Indonesia maupun luar negeri. Sebelum bergabung dengan OYO, posisi terakhirnya merupakan Business Unit Head di perusahaan Asia Pulp and Paper di Indonesia, bagian dari Sinarmas Group. Di kancah internasional, beliau juga pernah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti Bain and Company di Singapura, dan Hewlett Packard di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Beliau meraih gelar S1 di bidang Industrial Engineering dari Purdue University, gelar S2 di bidang Industrial Engineering dari Georgia Institute of Technology, dan gelar MBA dari Tepper School of Business di Carnegie Mellon University.
Berbicara mengenai penunjukan dirinya di OYO, Alfian mengatakan bahwa permintaan hotel skala budget dan menengah terus meningkat di Indonesia, terutama didorong oleh tren traveling, kenaikan jumlah masyarakat kelas menengah, dan pengembangan infrastruktur. Pemilik hotel kecil dan menengah pun turut diuntungkan. OYO memiliki kemampuan teknologi dan operasional untuk mengoptimalkan keuntungan bagi para mitra pemilik hotel maupun konsumennya.
“Saya senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar OYO di Indonesia, bekerja bersama-sama para OYOpreneur yang penuh semangat untuk membentuk masa depan perusahaan dan industri serta misi kami. Saya siap mendukung OYO untuk terus menjalankan misinya yaitu menciptakan tempat tinggal berkualitas di seluruh kota di Indonesia,” kata Alfian.
Menyambut bergabungnya Alfian dengan OYO Indonesia, Rishabh Gupta, yang sebelumnya menjabat sebagai Country Head yakin bahwa Alfian akan mampu memimpin OYO Indonesia ke fase pertumbuhan berikutnya.
Rishabh berkata, “Saya bangga akan kerja keras dan usaha seluruh tim OYO sehingga kami dapat menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dan hadir di 100 kota di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. OYO di Indonesia telah dinahkodai oleh tim lokal yang solid dan saya sangat senang Alfian bergabung ke dalam tim kami. Dengan pengalamannya yang beragam, kesuksesannya memimpin dan membangun tim, mengembangkan pengetahuan dan pemahaman pelanggan, saya yakin dapat semakin mendorong OYO lebih sukses dari saat ini.”
Melalui kemampuan di bidang teknologi dan hospitality yang sulit ditandingi, OYO membantu meningkatkan kapabilitas pemilik properti dalam hal teknologi dan operasional agar dapat bersaing dengan jaringan hotel yang lebih besar. Peluang kami untuk berkontribusi dalam pengembangan industri masih sangat besar, terutama dengan fakta bahwa ada lebih dari 300.000 kamar hotel berbintang dan hampir 400.000 kamar hotel tidak berbintang di Indonesia.
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Octavia Dwi Lestari