Diamma.com – Under Moestopo Ground (UMG) adakan kegiatan penggalangan dana terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau. Perolehan dana dari acara tersebut nantinya akan ditujukan untuk warga sekitar Riau yang terdampak kabut asap. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 18 September 2019 lalu, yang bertempat di Plataran Parkir Motor UPDM(B).
Acara penggalangan dana kali ini mengusung konsep movement yang di mana mereka mengajak kepada seluruh mahasiswa UPDM(B) untuk bergerak dalam kegiatan ini.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan ini, Rizki Barkah, menuturkan bahwa UMG merupakan komunitas dari anak-anak organisasi yang ada di UPDM(B) dalam menyalurkan minat dan bakat mereka
“UMG Movement, movement sendiri artinya bergerak. Disini UMG terdiri dari beberapa anak organisasi. Nah, di sini wadahnya anak komunitas yang bergerak di bidang masing-masing, ntah itu dari musik, pameran, dan lain-lain,” tutur Rizki
Ia juga menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan komunitas yang ada di kampus kepada masyarakat selain mahasiswa UPDM(B) sendiri.
“Di sini kan juga selain ada WKM Kosmik, kita juga ada band dari anak kampusnya sendiri. Jadi, kita mau memperkenalkan band kampus kepada orang eksternal. Iya, semua dari kampus (tidak ada yang dari luar),” tambahnya.
Untuk kegiatan penggalangan dana sendiri sudah disalurkan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap dalam bentuk uang.
Selain itu, ia juga menuturkan akan ada kegiatan donasi lanjutan berupa masker wajah yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang terkena dampak asap dari Karhutla tersebut.
“Untuk charity ini bagi saudara kita yang terkena asap di Riau udah kita donasikan dananya ke Aksi Cepat Tanggap dan sudah diterima oleh pihak ACT sendiri. Lagi dibahas untuk acara berikutnya, karena ini kan baru acara road to nya nanti ada acaranya UMG Movement nya,” tuturnya.
Rizki Barkah berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa tetap dapat berkreativitas dan bergerak sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing.
“Agar silaturahmi berjalan terus dan untuk anak-anaknya tetap berkreativitas, karena kan sekarang kita terbatas nih kegiatan mahasiswa jadi kita ingin bergerak sesuai dengan fungsinya masing-masing dan akan ada acara lanjutannya lagi,” tutupnya.
Reporter: Rahma Anggraini
Editor: Gadis Ayu Maharani