Diamma.com– DKI Jakarta kembali adakan perayaan hari ulang tahunnya yang ke-492 pada Sabtu malam (22/06), di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Sejumlah artis turut memeriahkan acara ini.
Acara yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta ini menampilkan artis papan atas, di antaranya Pasha, Siti Badriah, hingga Band Kotak. Gubernur DKI, Anies Baswedan pun turut menghadiri perayaan ini.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengapresiasi sikap warga Betawi yang menyambut tamu ibu kota dengan keterbukaan. Sambutan warga Betawi yang seperti ini mampu membuat Jakarta menjadi kota yang ramah.
“Wajah baru Jakarta adalah tema kita dan ratusan perjalanan kota ini ditandai dengan keramahan masyarakatnya, izinkan dalam kesempatan ini saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kota Jakarta telah menjadi simpul persatuan Indonesia,” ungkapnya dalam kegiatan perayaan HUT ke-492 DKI di Bundaran HI, JakartaPusat, Sabtu (22/06) dilansir dari detik.com.
“Mengapa itu terjadi? Karena ada masyarakat Betawi menyambut dengan kehangatan, menyambut tamu dengan kesetaraan, keterbukaan. Itulah yang membuat kota ini ramah bagi semuanya,” tambahnya.
Demi kelancaran acara ini, sepanjang Jalan MH Thamrin ditutup. Warga pun juga sudah memadati kawasan Bundaran HI sejak sore hari. Pemprov DKI juga menyediakan sepeda dan otopet gratis bagi para pengunjung dengan menggunakan aplikasi.
Tidak hanya menyediakan sepeda dan skuter gratis, penyelenggara juga menyediakan video mapping yang ditampilkan di Hotel Oriental Mandarin yang berada di Selatan Bundaran HI.
Salah satu pengunjung, Ajoy (34) pun mengungkapkan alasannya hadir pada perayaan HUT DKI Jakarta ini. Bersama anak dan istrinya, ia menghadiri acara ini menggunakan sepeda motor.
“Mau mengajak anak istri untuk menyaksikan acara HUT Jakartake-492 ini,” ungkapnya.
Warga asal Kemang, Jakarta Selatan ini berharap agar kota yang dulu bernama Batavia ini mampu lebih baik. Ia juga mengatakan Jakarta sudah lebih maju, terutama dalam hal transportasinya.
“Lebih ditingkatin lagi. Sekarang sudah lebih bagus. Sudah lebih maju kotanya dilihat dari kendaraan umumnya lebih mudah digunakan,” kata Ajoy.
Penulis: Faradina Fauztika
Editor: Octavia Dwi Lestari