Diamma.com – Jelang mudik Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik di jalur darat meningkat hingga 30 persen. Hal ini disebabkan banyaknya pemudik yang lebih memilih mudik dengan menggunakan bus dan mobil pribadi.
Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi mengatakan mahalnya tiket pesawat memicu pemudik beralih dari moda transportasi udara menjadi transportasi darat.
“Arus mudik ada peningkatan 30 persen, beralih ke kendaraan bus dan pribadi,” ungkap Budi.
Menurut Budi, melambungnya harga tiket pesawat bukanlah satu-satunya alasan dari meningkatnya pemudik transportasi darat. Sebab, perkembangan infrastruktur, khususnya akses Tol Trans Jawa juga turut memikat masyarakat.
“Bandara di Solo dan Semarang kan ada penurunan ya. Orang yang domisilinya dekat dengan jalan tol lebih banyak memilih (mudik dengan menggunakan) mobil dan bus,” terangnya.
Head of Growth Management Traveloka Iko Putera, menyebut penjualan tiket bus untuk mudik tahun ini melompat capai 300 persen dibandingnya dengan hari-hari biasanya.
Dengan dipilihnya moda transportasi darat, juga dinilai merupakan cara masyarakat untuk menghemat anggaran. Seperti bus, untuk rute Jakarta ke beberapa kota di Pulau Jawa, pengguna bisa menghemat Rp950 ribu jika dibandingkan dengan naik pesawat.
“Jakarta-Yogyakarta bus Rp280 ribu. Kalau pesawat sudah pasti Rp1 juta lebih. Mungkin karena komposisi harga tiket seperti ini mendorong animo masyarakat untuk menggunakan bus,” jelas Iko.
Penulis: Siti Anissa
Editor: Gadis Ayu Maharani