Gedung Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Tribunnews.com

Diamma.com – Dibangun dengan anggaran pembangunan sebesar Rp3,79 triliun, Wisma Atlet Kemayoran yang sebelumnya tempat untuk seluruh atlet peserta Asian Games dan Asian Para Games di Indonesia khususnya di Jakarta, kini kosong dan tidak terpakai.

Seperti yang dilansir dari CNNindonesia.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ingin segera mengalih fungsikan Wisma Atlet agar bisa dimaanfaatkan untuk rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pasalnya, saat ini Kementerian PUPR lah yang menanggung biaya pemeliharaan sebelum dikembalikan ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

“Ketuanya Pak Sekneg (Pratikno). Mungkin sekarang lagi sibuk kampanye jadi belum diatur,” ujar Basuki di kantornya, Jumat (29/3).

Basuki juga mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar untuk biaya pemeliharaan dan perawatan fasilitan dengan salah satu pengembang. Namun, ia tidak meyebutkan pengembang yang dimaksud.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, mengatakan bahwa saat ini proses serah terima aset masih dalam proses di Kementerian Keungan.

“Setneg tidak mau kalau aset belum diserahterima. Jadi kita tunggu serah terima asetnya, lagi diproses oleh Kementerian Keuangan,” tuturnya.

Penulis: Angelina Tri Maulidina
Editor: Gadis Ayu Maharani