Seluruh peserta dan panitia Retreat PMK Moestopo 2019. Foto: PMK Moestopo

Diamma.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), kembali selenggarakan acara retreat tahunan bagi jemaatnya.

Dengan mengangkat tema “Peacemakers”, PMK menaruh harap agar anak muda Kristen menjadi pembawa damai bagi sekitarnya.

“(saya berharap) muda-mudi kristen, sebagai anak Allah, harus membawa damai dan mencontohkan sifat Tuhan Yesus Kristus yang membawa damai,” ungkap Leonardo Mulya Hasiholan Tampubolon, selaku ketua pelaksana.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Retreat PMK selalu diikuti oleh Mahasiswa/i UPDM(B) dari Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Komunikasi.

Kunthi Tri Haryanti, salah satu peserta retret mengungkapkan perasaan senangnya mengikuti acara yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini oleh PMK.

“Seru, kakak-kakaknya saling ngerangkul satu sama lain, sehingga kekeluargaannya terasa banget. Bisa belajar dan mengerti apa itu pembawa damai, dan gimana cara kita membawa damai,” tutur Kunthi.

Acara yang berlangsung di Villa Rizen Kedaton, Puncak, Bogor, ini berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 22-24 Maret 2019. Setiap harinys, PMK menghadirkan beberapa pembicara dalam acara tersebut.

Pdt. Lefi Kembuan, sebagai pembicara pada ibadah pembuka. Di hari kedua, Ps. Riko Karangetang turut menjadi pembicara di tiga sesi. Dan pada hari ketiga, Pdt. Jean Peter mengisi di Ibadah Minggu.

Setelah berlangsungnya acara ini, Refelino Albert Werner Lumunon berharap agar setiap peserta tidak lupa dengan makna retreat yang didapat.

“Harapan saya untuk para peserta, boleh mengerti apa itu arti kata pembawa damai. Karena damai itu ada dalam diri kita, yang Tuhan Yesus Kristus boleh beri kepada kita,” tutur Refelino.

Reporter: Berthy Johnry
Editor: Gadis Ayu Maharani