Diamma.com – Para penyelidik telah menemukan bukti baru di lokasi jatuhnya pesawat penerbangan Ethiopian Airlines yang menghubungkan dengan jet Boeing yang sama. Bagian jet Boeing 737 Max 8 yang jatuh di Ethiopia akhir pekan lalu menewaskan 157 orang.
Seperti dilansir dari nytimes.com, Federal Aviation Administration (FAA), Dan Elwell, mengungkapkan bahwa operasi pemulihan menunjukkan stabilisator pesawat dimiringkan ke atas. Pada sudut itu, stabilisator akan memaksakan hidung jet, mirip dengan kecelakaan Lion Air pada bulan Oktober lalu.
“Hal ini menjadi jelas bagi semua pihak bahwa pola penerbangan Ethiopian Airlines tampak mendekati dan sangat mirip dengan penerbangan Lion Air yang jatuh Oktober lalu,” ungkapnya.
“Bukti yang kami temukan di darat membuatnya bahkan lebih memungkinkan bahwa pola penerbangannya hampir serupa dengan Lion Air,” tambahnya.
Pihak FAA mengatakan telah menemukan bukti fisik dari kecelakaan Ethiopia bersama dengan data pelacakan satelit, menyarankan kesamaan antara dua kecelakaan itu.
Bukti baru yang ditemukan di lokasi kecelakaan di Ethiopia, bahwa adanya peralatan yang dikenal sebagai jackscrew, mengontrol sudut stabilisator horizontal. Stabilisator dapat dipicu oleh sistem otomatis, yang dikenal sebagai MCAS.
Stabilisator bisa dimiringkan ke atas karena alasan lain. Pihak berwenang di Perancis sedang menganalisis kotak hitam pesawat Ethiopian Airlines untuk informasi lebih lanjut.
Penulis: Qhoridatul Khanifah
Editor: Gadis Ayu Maharani
