Diamma.com – Salah satu personel boyband BigBang, Seungri terlibat kasus prostitusi dan narkoba. Terkait hal tersebut ia mengajukan permohonan penundaan wajib militer. Namun, hari ini pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer menanggapi permohan tersebut.
Dilansir dari Soompi.com, Kamis ini (15/3) Seungri menyelesaikan pertanyaan putaran kedua mengenai tuduhan termasuk pelanggaran hukum tentang hukuman mediasi prostitusi.
Sebelum meninggalkan stasiun, Seungri muncul di depan pers dan mengumumkan rencananya untuk membuat permintaan resmi untuk menunda tanggal pendaftaran militernya.
Ki Chan Soo, selaku ketua adminitrasi tenaga kerja militer mengungkapkan lewat sambungan telepon, bahwa permohonan yang diajukan oleh penyanyi tersebut tidak memungkinkan karena tidak ada dasar hukumnya untuk menunda pendaftaran wajib militer.
“Karena tidak ada alasan hukum yang memungkinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk menunda pendaftaran (Seungri), jika situasinya tetap seperti itu, (Seungri) akan diselidiki di militer setelah mendaftar. Dan jika dia membuat permintaan untuk menunda tanggal pendaftarannya, kami akan melihat alasannya dan memeriksa dengan cermat,” ujar Ki Chan Soo.
Sebelumnya, pihak administrasi tenaga militer juga telah mengklarifikasi bahwa Seungri akan mendaftar sesuai rencana, kecuali jika ada surat penangkapan dikeluarkan lalu dipenjara sebelum mendaftar.
Jika investigasi berlanjut setelah pendaftarannya, polisi akan bekerjasama dengan militer.
Penulis: Sarah Nur Zakiah
Editor: Gadis Ayu Maharani