Diamma.com – Pusat Studi BUMN (PSB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adakan Seminar Nasional untuk ketiga kalinya pada Selasa (19/2), di Graha CIMB Niaga, Jakarta.
Dengan mengusung tema besar ‘Kebangkitan BUMN Sektor Infrastruktur’, Seminar Nasional ini mengundang beberapa pembicara ternama, diantaranya Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Rini Soemarno yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tidak hanya itu, PSB FEB Moestopo juga turut mengundang Boediono selaku Wakil Presiden Indonesia ke-11.
Namun, kedua menteri yang seharusnya hadir sebagai keynote speaker pada acara tersebut membatalkan janjinya. Tjipta Purwita, selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan alasan mengapa mereka batal hadir dalam Seminar Nasional.
“Kebetulan memang menteri tidak jadi hadir. Mereka ada urusan mendadak. Tapi ya karena memang namanya menteri pasti sibuk, jadi tidak apa-apa,” ungkapnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Deputi BUMN, dan perwakilan dari Kementerian PUPR. Selain itu, acara ini juga diisi dengan talkshow mengenai 2 tema yang berbeda.
Talkshow pertama membahas seputar peran serta perusahaan BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Di sesi pertama, pemaparan materi diberikan oleh Direktur Utama PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Wijaya Karya. Sesi pertama berlangsung selama dua jam dan ditutup oleh sesi tanya jawab.
Berbeda dengan sesi pertama, dalam talkshow sesi dua, Seminar Nasional membahas peran serta dunia perbankan dalam mendorong pembiayaan percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Di sesi ini, Direktur Utama dari beberapa bank ternama di Indonesia diundang untuk membahas tuntas permasalahan tersebut. Sebut saja PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Central Asia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Anthony, selaku peserta yang hadir dalam Seminar Nasional ini, turut mengutarakan pendapatnya mengenai acara yang dilaksanakan oleh PSB FEB Moestopo tersebut.
“Acaranya positif, bagus, menambah wawasan terutama di bidang infrastruktur. Saya juga jadi tahu peranan perbankan dalam infrastruktur dalam pembangunan indonesia,” jelasnya.
“Saya harap acara ini bakal diadakan secara rutin. Perbankannya diperluas lagi, kan yang sekarang diundang ini bank-bank ternama. Nah yang bank bagian menengah juga harus diundang lain kali,” harap pria yang bekerja di BCA tersebut.
Reporter: Adhyasta Dirgantara
Editor: Octavia Dwi Lestari
