Ilustrasi saat sakit flu. Foto: tmb.ie

Diamma.com– Saat musim hujan dan kondisi tubuh tidak stabil, flu menjadi penyakit yang paling mudah menyerang tubuh. Tenggorokan yang terasa gatal dan hidung berair merupakan tanda dari gejala flu.

Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengambil aksi cepat mencegah flu berkelanjutan. Sebelum memilih obat sebagai jalan utama pereda flu, sebaiknya coba pulihkan tubuh dengan 5 makanan berikut ini :

  1. Sup Ayam
Foto: Royco.co.id

Bukan sekedar sugesti, para ilmuwan mengatakan aroma dari sup dapat meringankan hidung tersumbat dari lendir akibat flu. Kandungan vitamin, nutrisi dan mineral dalam semangkuk sup ini akan membantumu mengembalikan daya tahan tubuh. Coba tambahkan sedikit lada bubuk untuk hasil yang lebih maksimal.

  1. Teh Hijau
Foto: lifestyle.kompas.com

Saat terserang flu, akan membuat saluran pernapasan terganggu. Cobalah mengonsumsi teh hijau yang disajikan saat panas atau hangat untuk membantu melegakan saluran pernapasan. Kandungan antioksidan yang lebih tinggi pada teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tambahkan sedikit madu dan jeruk lemon, untuk menenangkan sakit tenggorokan dan meredakan batuk.

  1. Jahe
Foto: belitung.tribunnews.com

Selain digunakan sebagai bahan penyedap masakan, jahe juga berkhasiat untuk melawan bakteri dan virus pada pernafasan serta membangun antibodi. Campurkan jahe ke dalam hidangan teh atau sup untuk kemudian siap dikonsumsi.

  1. Bawang Putih
Foto: hellosehat.com

Bawang adalah bahan makanan kaya akan antioksidan. Antioksidan ini seperti antibakteri atau antivirus yang kuat dan dapat mempercepat proses penyembuhan pada individu yang terserang flu. Bawang dapat dikonsumsi dengan langsung dikunyah, dijus atau dicampur menjadi bahan masakan.

  1. Buah dan Sayur
Foto: femina.co.id

Kandungan antioksidan pada buah dan sayur dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsilah buah dan sayur setiap hari.

Penulis: Gadis Ayu Maharani
Editor: Gadis Ayu Maharani
(Dilansir dari beberapa sumber)