Mahasiswa Moestopo saat membatu relawan lain yang bertugas mengurus logistik Foto: Putra Sinulingga

Diamma.com- Pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) memberangkatkan relawan untuk membantu korban bencana di Palu. Berkerjasama dengan Kementrian, Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) adalah satu dari 31 Universitas di Jakarta yang mendapat tugas untuk mengirimkan relawan ke Palu. UPDM(B) sendiri memberangkatkan Bayquni sebagai pembimbing dan 5 mahasiswa yang merupakan anggota dari berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di kampus.

Diberangkat pada 29 Oktober, relawan dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) mendapat tugas dalam bidang logistik.

“Kita mau di logistik karena kemarin waktu bencana lombok kita jadi relawan dan dapet tugas di bidang logistik, jadi udah paham cara kerjanya gimana,” ujar Aldair, mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) yang menjadi relawan.

Tidak hanya Kota Palu, ada daerah bencana sekitar kota Palu yang butuh perhatian dan bantuan lebih. Menurut Bayquni sebagai pembimbing relawan dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) Kota Palu kini sudah mulai beraktivitas kembali dan sudah ada transaksi jual beli meskipun belum efektif. Banyak bantuan dari pemerintah yang dikirimkan ke Kota Palu seperti tenaga relawan, bantuan pangan, dan tenda untuk tempat tinggal sementara sehingga Kota Palu dapat ditangani dengan baik.

Ke depannya Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) tidak lagi memiliki rencana untuk mengirimkan relawan karena kabar terakhir bahwa masyarakat Palu kini sudah membaik dan beraktivitas kemabali.

Reporter: Dinda Ayuana Kartika
Editor: Octavia Dwi Lestari