Nafsu untuk mencontek memang besar. Namun, nafsu tersebut harus bisa kita kalahkan. Foto: tempo.co

Diamma.com- Memiliki nilai tinggi merupakan mimpi bagi setiap mahasiswa. Karena dengan memiliki nilai yang tinggi, seringkali mereka dianggap sebagai orang pintar.

Tentunya, semua orang pasti ingin dipandang sebagai orang pintar. Oleh karena itu dibutuhkan persiapan untuk meraihnya, salah satu dengan mengulang kembali pelajaran yang akan menjadi bahan ujian.

Sayangnya, banyak orang yang menerapkan cara licik untuk menggapai nilai tinggi, yaitu dengan cara menyontek. Bagi kalian yang memiliki kebiasaan buruk tersebut, ayo segera tinggalkan kebiasaan menyontek mulai dari sekarang. Berikut beberapa tips untuk menghilangkan kebiasaan menyontek:

  1. Belajar

Menyontek merupakan sebuah nafsu yang timbul ketika kita sedang dalam keadaan super kepepet. Apabila kita tidak bisa menjawab sebuah soal, maka kita akan berusaha mencari cara bagaimana cara untuk mengisi jawaban dari soal tersebut. Maka dari itu kita harus belajar sebelum menghadapi ujian, agar sifat buruk tersebut tidak muncul. Dengan belajar kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan.

  1. Menyontek merupakan cikal bakal korupsi

Ketika kita menyontek, maka kita sudah melanggar kepercayaan seorang dosen. Mereka mempercayai kita untuk mengerjakan ujian dengan jujur. Dipercayai hal sepele seperti itu saja tidak bisa, apalagi ketika kita dipercaya untuk memegang uang dalam jumlah yang besar?

  1. Perasaan ketika mendapat nilai tinggi secara jujur

Pasca ujian, biasanya nilai akan diumumkan. Nah, ketika kita mengerjakan ujian dengan jujur dan berhasil meraih nilai tinggi, maka perasaan yang timbul akan sangat luar biasa. Percayalah, nilai tinggi karena usaha jauh lebih baik ketimbang menyontek untuk mendapat nilai tinggi.

  1. Memperdalam memori otak

Apabila kita stuck dalam mengerjakan ujian, jangan pernah berfikir untuk menyontek. Namun, kita harus menggali otak kita secara lebih dalam lagi. Dengan begitu, kita akan terbiasa untuk selalu memanggil kembali memori dalam otak kita. Kebiasaan ini juga bisa mengurangi resiko pikun seiring berkembangnya usia.

  1. Bayangkan apabila kita ketahuan menyontek

Menyontek memiliki resiko yang sangat tinggi, yaitu ketahuan oleh pengawas ujian. Tentunya, apabila kita ketahuan menyontek, pengawas pasti akan memberikan hukuman. Contohnya jika kita menyontek menggunakan smartphone, smartphone kita akan disita oleh pengawas. Gak kebayang kan hidup tanpa smartphone? Jadi gak bisa ngabarin pacar dan main game deh.

Nah, itu dia beberapa tips yang Diamma.com berikan saat ini. Semoga kebiasaan menyontek kalian bisa hilang secepat mungkin ya!

Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Siti Nurmayani Putri