ngelem dan narkoba sama bahayanya. Foto: bontang.prokal.co

Diamma.com- Baru-baru ini, tertangkap 35 bocah pelajar karena kasus menghirup uap lem. Para bocah ini diduga menghirup lem untuk mabuk. Penyalahgunaan sebuah barang dengan tidak tepat dapat juga berakibat fatal bagi para penggunanya, Seperti halnya penyalahgunaan Lem Atau biasa disebut Ngelem.

Dikutip dari berbagai sumber, ternyata ada banyak jenis inhalen yang  tersebar dan disalahgunakan oleh sebagian orang. Inhalen atau yang sering disebut anak jalanan “ngelem”, merupakan senyawa organic berupa gas dan pelarut yang mudah menguap.

Inhalen banyak terdapat di produk-produk seperti bensin, pernis, aseton untuk pembersih warna kuku, lem, pengencer cat, tip-ex, semprotan, freon dan lem aica aibon.

Inhalen dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jika dilihat dari jangka waktu pendek, inhalen dapat menyebabkan denyut jantung meningkat, mual-muntah, halusinasi, mati rasa atau hilang kesadaran, susah bicara atau cadel, serta kehilangan koordinasi gerak tubuh.

Untuk jangka waktu panjang, inhalen berdampak lebih berbahaya lagi, diantaranya kerusakan otak yang secara bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu, otot melemah, depresi, sakit kepala dan mimisan, bahkan sampai kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.

Penulis: Rafika Rani
(Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)