Sun dog. Foto: Wikimedia Commons

Diamma.com- Sebuah video ‘empatmatahari’ di Kepulauan Riau berhasil menggemparkan warga karena sangat langka. Munculnya matahari di beberapa titik seperti yang terlihat dalam video dinamakan sun dog.

Di dalam video, tampak para warga sedang menyaksikan fenomena langka tersebut dan mengabadikannya. Peneliti Sains Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Erma Yulihastin mengatakan fenomena ini memang langka.

“Ini termasuk yang langka, ya. Langka bias sejelas itu. Makanya masyarakat kelihatan di video itu kaget, heboh, Karena mataharinya kelihatan banyak. Dan mereka belum tercerahkan tentang sun dog ini,” ujarnya pada Kamis (11/10).

Lalu, apa yang sebenarnyaterjadi?

Erma mengungkapkan bahwa sun dog di Indonesia hanya terjadi di musim kemarau. Munculnya sun dog karena sinar matahari yang menerobos awan sirus, awan yang selalu ada di musim kemarau.

“Awan sirusnya sendiri awan musim kemarau, bias dikatakan seperti itu. Kenapa? Karena di musim kemarau itu kan minim uap, ya, minim uap air yang hangat. Yang terjadi, pembentukan awan tidak terlalu masih,”ungkap Erma.

Awan sirus yang mengandung kristales menjadi restructor sinar matahari. Oleh karena itu, matahari akan tampak lebih banyak.

“Awan sirus yang mengandung kristales sehingga dia yang nantinya berfungsi sebagai restructor sinar matahari sehingga (matahari) bias tampak menggandakan diri seperti itu,” tambahnya.

Meskipun langka, fenomena ini pernah terjadi di beberapa negara, yaitu Kazakhstan dan Mongolia (empat matahari), serta Rusia (tiga matahari).

Penulis: Faradina Fauztika
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)