Ilustrasi efek yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi alkohol berlebihan. Foto: healthline.com

Diamma.com- Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, remaja berusia 15 tahun dan orang dewasa di seluruh dunia setidaknya mengonsumsi 13,5 gram alkohol murni perhari. Anda salah jika berpikir bahwa negara barat seperti Amerika Serikat dan Inggris adalah penikmat minuman beralkohol paling banyak.

Negara-negara dari Eropa Timur seperti Lithuania, Belarusia, Republik Ceko, Kroasia dan Bulgaria adalah pengonsumsi alkohol tertinggi di dunia, berdasarkan data dari WHO. Sementara Inggris menempati urutan ke-18 dan Amerika Serikat berada di peringkat ke-36.

Lantas, negara apakah yang paling sedikit mengonsumsi minuman alkohol? Ya, negara-negara Arab di Timur Tengah adalah pengonsumsi minuman minuman alkohol paling sedikit.

Dilansir dari CNN Health, berikut adalah dampak yang timbul ketika seseorang mengonsumsi alkohol:

  1. Penyakit Jantung dan Kanker

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa minum lebih dari 100 gram alkohol per minggu, sama dengan 5-6 anggur di Inggris. Hal ini dapat meningkatkan risiko kematian.

Orang-orang yang minum lebih dari 100 gram perminggu memiliki risiko stroke yang lebih tinggi, gagal jantung, penyakit hipertensi fatal dan aneurisma aorta fatal, di mana arteri atau vena membengkak dan pecah.

Wanita peminum alkohol memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang kanker payudara, karena alkohol menyumbang sekitar 6% dari keseluruhan risiko yang memunculkan hormon berbahaya tertentu dalam darah.

  1. Suasana Hati dan Memori

Meminum alkohol dapat menurunkan suasana hati. Menurut para ahli, semakin banyak Anda minum, semakin banyak emosi negatif Anda, seperti kecemasan, kemarahan, dan depresi. Hal ini lantaran alkohol dapat mengambil alih suasana hati.

Itulah sebabnya orang yang mabuk sering kali dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi, menyakiti diri sendiri, bunuh diri, dan kekerasan yang dapat menyinggung perasaan.

Konsumsi alkohol terlalu banyak juga dapat menyebabkan ‘blackouts’, yakni ketidakmampuan untuk mengingat apa yang terjadi saat mabuk. Blackout memiliki efek seperti lupa nama, kejadian apa yang terjadi kemarin malam, dan sebagainya.

  1. Berdampak Terhadap Penampilan

Alkohol dapat memiliki efek yang signifikan pada penampilan. Pertama, alkohol menyebabkan dehidrasi. Hal itu dapat membuat kulit tampak kering dan keriput. Minum alkohol juga berdampak pada aroma tubuh menjadi kurang sedap.

Alasan lain mengapa minum dapat memengaruhi penampilan adalah kurang tidur. Meskipun alkohol dapat membantu Anda tertidur dengan cepat, namun ia menimbulkan efek ‘rebound’.

Di mana tubuh terlihat tertidur namun sebenarnya berada dalam keadaan terjaga. Kurang tidur menyebabkan lingkaran hitam dan menjadi mata bengkak.

Penulis: Asri Muspita Sari
Editor: Siti Nurmayani Putri