Foto terbakarnya 10 hektar lahan savana Gililawa Barat, NTT. Foto : Instagram/kurniawan_jacks

Diamma.com- Kebakaran melanda kawasan padang savana Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Rabu (1/8) lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan yang menjelaskan bahwa Ia mendapat laporan tentang terbakarnya lokasi tersebut sekitar pukul 19.00 WITA.

“Ya betul (telah terjadi kebakaran di Gililawa Darat). Kemarin (Rabu) kami menerima laporan sekitar pukul 19.00 Wita. Kemudian segera mengirimkan petugas kami dari resor terdekat ke lokasi untuk upaya pemadaman,” ujar Budhy pada KompasTravel.

Akibat dari terbakarnya lahan seluas 10 hektar ini, Tim dari Loh Sebita dan Padar kemudian segera menuju ke lokasi dan tiba sekitar pukul 23:00 WITA. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga pukul 03:00 WITA keesokan harinya.

Kejadian ini diduga akibat tindakan para turis lokal yang membuang puntung rokok yang dibuang dan api unggun yang dibuat oleh wisatawan, dan tidak dipadamkan. Menurut Budhy, 100 persen tipe area ini adalah savana, sehingga pada musim kemarau tiba, akan rawan terhadap resiko terjadinya kebakaran.

Saat ini 11 orang yang diduga terkait peristiwa ini tengah diperiksa Polres Mabar dan PPNS.

“Jadi tadi pagi untuk penyelidikan lebih lanjut Polres Mabar dan PPNS. Tapi yang pasti tadi ada guide, kemudian pengunjung yang diduga rombongan terakhir dan itu Indonesia semua, sama pemilik kapal. Mungkin lebih dari 8 orang, sekitar 10 atau 11 orang,” jelas Budhy.

Penulis: Anastasya Ayu Ferdianti
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)