Diamma.com- Seorang guru di Georgia menanggapi sebuah surat dari Presiden Donald Trump yang dipenuhi dengan kesalahan tata bahasa: menandai kata demi kata yang salah dengan menggunakan pena dan tinta mencorak stabilo.
Sebelumnya surat yang berasal orang nomor satu di Amerika tersebut ditujukan kepadanya terkait keamanan sekolah dan kekerasan senjata.
Menanggapi pesan itu, Yvonne Mason seorang guru di Atlanta malah memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam surat tersebut seolah-olah itu adalah pekerjaan dari siswanya. Setelah memperbaiki Mason mengambil foto dan mengunduh ke akun Facebook miliknya.
“Sudahkah kalian menggunakan tata & gaya bahasa yang benar?” tulis Mason dibagian atas surat tersebut.
Mason juga melingkari huruf capital “N” dalam kata “Nation” sebanyak dua kali. Pada kata yang pertama dengan pesan “bukan bagian dari konstruksi kata yang tepat,” dan pada contoh kata yang kedua “OMG ini SALAH!”
Menurut The Greenville News Yvonne Mason adalah seorang guru sekolah tinggi serta mantan guru SMA Inggris yang pensiun tahun lalu yang menulis kepada Presiden, memintanya untuk mengunjungi setiap keluarga dari mereka para korban meninggal dalam penembakan sekolah di Parkland, Florida yang memakan 17 korban jiwa.
Diketahui Presiden sering menerima kritik atas kesalahan salah eja dan tata bahasa yang salah khususnya di media sosial Twitter. Contohnya pada awal bulan kemarin, Trump salah mengeja nama istri sekaligus wanita no satu di Amerika Melania pada cuitanya “Melanie” sebelum akhirnya menghapus dan memperbaiki cuitan tersebut sekitar 5 menit kemudian.
Penulis: Deske Desiana Tapada
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)