Ilustrasi: merdeka.com

Diamma.com- Berbeda dengan puasa di bulan ramadan yang dilakukan sebulan penuh, puasa Nabi Daud dilakukan dengan cara puasa di hari pertama, tidak puasa di hari kedua dan melakukan puasa kembali di hari ketiga dan begitupun seterusnya.

Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya sebaik-baiknya puasa adalah puasa Daud.

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Dawud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Dawud. Nabi Dawud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Dawud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari)

Abdul Aziz, seorang yang mengikuti puasa Daud mengatakan bahwa puasa daud memiliki beragam manfaat.

“Puasa daud banyak manfaatnya. Badan saya jadi terasa ringan dan insyaAllah dijauhi sakit maag. Saya sudah menjalankan ini selama 6 tahun,” kata Azis menjelaskan.

Aziz juga mengatakan bahwa ia ingin menambah pahala dalam hidupnya.

“Saya melakukan ini untuk mencari ridho Allah,” kata Azis menutup pembicaraan.

Penulis: Rafika Rani
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)