Barillas, nenek yang ditinggalkan 18 anggota keluarganya. Foto: cnn.com

Diamma.com- Seorang nenek berusia 52 tahun yang bernama Teresa de Jesus Barillas adalah satu dari ratusan korban dari ganasnya letusan gunung Fuego di kawasan Guatemala.

Barillas tak kuasa menahan tangis ketika menyebutkan nama dari ke18 anggota keluarganya yang hilang dalam tragedi letusan gunung merapi pada minggu (03/06) lalu.

Ayah, kelima saudara kandungnya, anak-anak hingga cucunya tidak berhasil menyelamatkan diri. Menurutnya 18 anggota keluarganya tersebut sedang berasa di San Miguel Los Lottes saat semburan gas panas dan bebatuan menghantam desa kecil itu.

Meski berhasil selamat dari insiden mengerikan tersebut, Barillas sebelumya sempat berpikir bahwa hari itu ialah hari kematianya.

“Saya berpikir anak-anak akan kehilangan saya hari itu karena saya tidak mampu berlari, namun anak saya terus merangkul dan berkata ‘mama ayo kita lari, ayo terus larii dan pergi’,” kenang Barillas.

Menurutnya tidak ada peringatan tentang adanya potensi Gunung Fuego akan erupsi hingga gas panas, pasir, dan bebatuan meratakan pemukiman warga sekitar gunung.

Secara menegangkan Barillas dan beberapa anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri. Meski begitu, hingga kini Barillas masih trauma karena harus kehilangan 18 anggota keluarga lainya.

Penulis: Deske Desiana tapada
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)