Diamma.com- Bagi pecinta otomotif terutama penggemar balap seperti drifting, touring dan speed offroad pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin yang satu ini, 2JZ.
Banyak pebalap yang menggunakan mesin ini sebagai pemacu mobil mereka, alasannya karena spare part nya mudah didapatkan dan harganya pun relatif lebih murah sehingga memudahkan pemilik mesin 2JZ untuk mengoprek jeroan tersebut.
Disamping dua hal tersebut, bobot mesin yang disinyalir lebih ringan, menjadi alasan para tuner mengaplikasikan mesin ini ke mobil mereka.
Dalam dunia balap sendiri bobot sangat diperitungkan, terlebih untuk mobil balap yang biasanya dibuat seringan mungkin namun tetap pada batas minimum yang telah ditentukan.
Jenis mesin 2JZ sendiri memiliki tiga varian yaitu 2JZ-GE, 2JZ-GTE dan 2JZ-FSE. Ketiga mesin ini memiliki karakteristik yang berbeda. Model yang paling standar dari mesin ini adalah 2JZ-GE karena tenaga yang di hasilkan tidak begitu besar.
Berbeda dengan 2JZ-GTE yang diperuntukan untuk kendaraan dengan high perfomance, maka itu kebanyakan mobil drifting di Indonesia menggunakan mesin ini sebagai jantung pacu untuk memberikan performa yang lebih besar.
Tenaga yang dikeluarkan oleh masing-masing varian, 2JZ-GE memiliki besaran tenaga sebesar 212-227 hp, 2JZ-GTE memiliki tenaga 321 hp sedangkan untuk 2JZ-FSE mampu menyemburkan tenaga sebesar 217 hp.
Penulis: Suryo Hardiantoro
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)