Diamma.com – Real Madrid resmi menjadi juara UEFA Champions League musim 2017/2018 setelah berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Dalam laga ini, ada satu sosok yang menjadi bahan olok-olokan, yakni kiper Liverpool, Loris Karius.
2 diantara 3 goal yang bersarang ke gawang Liverpool merupakan murni kesalahan dari kiper berkebangsaan Jerman tersebut. Kesalahan pertama yaitu ketika ia melempar bola yang berhasil dipotong Karim Benzema sehingga tercipta lah goal pertama.
Dalam kesalahan yang kedua, Karius dianggap terlalu meremehkan tendangan jarak jauh dari Gareth Bale. Alhasil, bola hasil tepisannya justru masuk ke dalam gawang dan sukses mengunci kemenangan untuk Real Madrid.
Hujatan demi hujatan datang dari fans di seluruh dunia. Bila dilihat dari kolom komentar Instagram milik Loris Karius, disanalah mereka menyerang Karius dengan berbagai hujatan.
@ivan.feschenko “Mungkin kau adalah pemain terburuk yang pernah bermain di ajang final.”
@reynosaworld “Kau tidak akan pernah pantas bermain untuk Liverpool lagi.”
Ia pun terus merasa bahwa kekalahan Liverpool adalah kesalahannya. Kiper Liverpool tersebut mengaku tidak bisa tidur pasca kekalahan kontra Real Madrid di Ukraina.
“Masih belum bisa tidur hingga saat ini. Kejadian itu terus kembali berulang-ulang di dalam benakku. Aku benar-benar meminta maaf kepada rekan-rekan ku, para supporter, serta seluruh jajaran staff. Aku sadar telah melakukan 2 kesalahan yanh membuat kalian semua patah semangat,” tulisnya dalam akun resmi Instagram miliknya.
“Aku ingin sekali kembali ke awal pertandingan, tapi aku sadar itu adalah sesuatu yang mustahil. Kemudian, semua semakin memburuk ketika kami sangat yakin bisa mengalahkan Real Madrid,” lanjutnya.
Di akhir tulisan, tak lupa Karius mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para supporter yang rela pergi jauh ke Ukraina demi membela tim kesayangannya.
“Dan yang terakhir, aku berterimakasih kepada dukungan dari para fans Liverpool yang rela pergi jauh ke Kiev. Ini menunjukkan bahwa kita adalah keluarga besar. Kami akan kembali jauh lebih kuat dari sebelumnya,” tutup Karius.
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Alya Farah
