Ilustrasi: Diamma.com/M Haedar Fashal

Diamma.com- Lift UPDM(B) kembali mengalami masalah. Mulai dari lift yang macet, hingga terjebaknya pengguna lift yang nyaris memakan korban. Hal ini kembali terulang pada Selasa (24/04), di Kampus I Hang Lekir, Senayan, Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut berawal dari 6 mahasiswi yang berada di lantai 3 ingin turun ke lantai 2. Namun setelah berada di dalam lift, mereka merasakan bahwa lift tersendat.

Sempat memencet bell beberapa kali, namun lambannya pertolongan membuat mereka harus terjebak kurang lebih selama 30 menit dan merasa sesak nafas akibat kehabisan oksigen.

Salah satu korban yang terjebak di lift mencoba menghubungi temannya. Alhasil, mereka berhasil keluar sebelum petugas datang, berkat bantuan 2 orang temannya yang membantu membuka pintu lift hanya dengan tangan kosong.

Cantika Maura selaku korban, menceritakan kronologis kejadian tersebut. Ia menduga makanan yang menyebabkan tersendatnya lift.

“Pokoknya jam 11 gue dan temen-temen selesai kelas mau turun ke lantai 2 dari lantai 3, sebelum masuk lift gue liat ada dua cowok keluar dari lift, dua cowok itu abis makan onde-onde, tapi dia tendang terus dia masukin ke lubang lift, kita bertiga udah liat nah di dalem lift itu ada 3 perempuan, junior deh kalo ngga salah, itu temennya dia yang buang makanan itu,” ujar Cantika

“Setelah masuk lift kita pencet lantai 2, pas mau sampai ke lantai 2 tiba-tiba liftnya ngga bergerak sama sekali, angkanya juga udah bener-bener ngasal malah tetap di angka 3. Nah kita punya 2 pemikiran, pertama apa karena makanan tadi jatuh keselipan lift terus liftnya jadi eror atau itu lift emang bener-bener eror,” lanjut Cantika Maura, Mahasiswi Fikom 2015.

Dua korban lainnya meyakini bahwa, lift tersebut macet akibat dua orang laki-laki yang membuang makanan ke dalam lubang lift.

“Tapi menurut kita itu emang gara-gara makanan, pas kita keluar ngga ada tuh onde-ondenya lagi, berarti kan masuk ke dalam selipan itu. Terus proses penanganannya tuh lama banget ngga cepet, kurang lebih 30 menit gue kejebak di dalem lift sampe sesak nafas, mungkin karena panik dan ngga ada udara, sampe-sampe temen gue mau pingsan pas berhasil keluar,” ucap Ayu Fitria dan Dwi Widi, Mahasiswi Fikom 2015.

Selain itu, mereka mengharapkan supaya mahasiswa lebih dewasa dalam menggunakan lift, serta tidak menekan-nekan tombol hanya untuk dimainkan, apalagi secara sengaja menekan tombol lonceng untuk mengerjai petugas.

Reporter: Suryo Hardiantoro
Editor: Siti Nurmayani Putri