Diamma.com- Akhir-akhir ini pemberitaan dihebohkan dengan dipecatnya seorang dokter yang dikenal lewat metode penyembuhan Strokenya, Mayjen TNI Dr.dr.Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K). Pria yang kerap dipanggil Dokter Terawan ini, menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Siapa Dokter Terawan?
Pria kelahiran Yogyakarta 5 Agustus 1964 ini, merupakan seorang penemu metode cuci otak dan penerapan Digital Substraction Angiogram (DSA) terbanyak. Teori yang telah mendapat paten di Jerman yang dikenal dengan sebutan Terawan Theory ini, merupakan metode penyembuhan penyakit Stroke dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha penderita stroke.
Terawan yang sudah bercita-cita menjadi dokter semenjak kecil, menyelesaikan studi kedokteran pertamanya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tahun 1990. Setelah lulus sebagai dokter, Ia kemudian mengabdikan diri ke intansi militer Angkatan Darat dan ditugaskan ke beberapa daerah, di antaranya Bali, Lombok, dan Jakarta.
(Baca: Dokter Terawan Dipecat Sementara dari IDI)
Tidak puas dengan ilmunya, Terawan kembali mengambil Spesialis Radiologi di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, dan lulus di usia 40 tahun. Ia juga kemudian melanjutkan program doktoralnya di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Terawan lulus di tahun 2016 dengan mempertahankan disertasinya berjudul ”Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis”.
Dalam perjalanan kariernya Dokter Terawan mendapatkan sejumlah penghargaan di antaranya penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Substraction Angiogram (DSA) terbanyak. Terawan pun pernah menangani beberapa tokoh penting seperti mantan Wapres Try Soetrisno, seniman Butet Kertaradjasa, mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.
PROFIL LENGKAP
Nama: Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K).
Lahir: Sitisewu, Yogyakarta, 5 Agustus 1964.
Profesi: Tentara, dokter.
Jabatan:
– Kepala RSPAD Gatot Soebroto.
– Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.
Pendidikan:
– S1 Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.
– S2 Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya.
– S3 Fakultas Kedokteran Unhas, Makassar.
Penghargaan:
– Bintang Mahaputra Naraya, 2013.
– Hendropriyono Strategic Consulting (HSC), 2015.
– Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Yogyakarta (AIPYo), 2016.
– Achmad Bakrie Award Bidang Kedokteran, 2017.
Penulis: Anastasya Ayu Ferdianti
Editor: Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)