Anies Baswedan bersama Tim Pengawasan Terpadu Sumur Resapan. Foto: Breakingnews.co.id

Diamma.com– Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta menyampaikan pesan di balik penyidakan gedung-gedung tinggi di Dki Jakarta terkait pengelolaan sumur resapan, air limbah dan air tanah. Menurutnya semua pelaku ekonomi di Jakarta harus taat aturan, mulai dari kelas kecil sampai kelas atas.

“Kita sering kali memperhatikan kesalahan kecil pada rakyat kecil, melupakan kesalahan yang besar-besar. Saya kadang miris kalau lihat PKL difoto terus disabar, saya merasa beginikah kita?,” ungkap Anies, Selasa (13/03/18)

Walau ia tak membenarkan tindakan PKL yang tidak menaati aturan, namun ia juga berharap aturan bisa ditegakkan kepada kelas bawah dan kelas atas.

“Di belakang gedung pencakar langit juga tidak menaati aturan karena keserakahan. Saya ingin tegaskan, jangan memilih menegakan aturan pada yang lemah tapi melupakan yang kuat. Saya tegaskan daksi pun akan diberikan begitu,” tegasnya.

Anies menghimbau kepada pengelola gedung agar memperbaiki sistem pengelolaan air sesuai prinsip-prinsip lingkungan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018, Pemprov DKI membentuk Tim Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengelolahan Limbah, dan Air Tanah.

Setiap harinya akan ada 5 tim yang bertugas, masing-masing ke 2 lokasi. Terdapat 80 gedung tinggi yang akan diperiksa mulai 12 Maret 2018 hingga 21 Maret 2018.

Penulis : Risthi Amelia Sary
Editor : Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)