Bangunan rusunawa Denpasar, Bali. Foto: Kompas.com

Diamma.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan untuk terus menambah pasokan unit hunian.

Pemerintah Daerah (PEMDA) menyediakan lahan serta usulan pembangunan untuk rusunawa kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kali ini rusunawa tidak hanya disediakan untuk kalangan bawah saja, tetapi juga dapat disewakan kepada kalangan masyarakat milenial.

Pembangunan rusunawa ini terdiri dari berbagai tipe ruangan, ada yang tipe studio atau dengan tipe 36. Biasanya tipe 36 ini di peruntukan untuk yang sudah berkeluarga.

Masyarakat juga dipermudah dalam menyewa rusun tersebut karena setiap ruangannya telah dilengkapi oleh berbagai perabotan rumah tangga.

Walaupun sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat-alat rumah tangga, rusunawa ini tetap memiliki harga sewa yang terjangkau sehingga dapat disewakan untuk berbagai kalangan masyarakat.

“Harga sewanya relatif terjangkau dengan kualitas cukup baik. Nanti bila penghasilan semakin meningkat bisa mengangsur membeli apartemen atau rumah tapak,” kata Khalawi usai Peresmian Rusunawa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia di Denpasar, Bali, Sabtu (10/3/2018).

Tidak hanya berbagai macam barang yang telah melengkapi hunian ini, tetapi hunian ini juga telah ada sambungan listrik dan sarana air bersih, tempat parkir, serta prasarana dan sarana umum. Hunian ini sudah selayaknya seperti apartemen yang berada di ibu kota Jakarta.
Penulis : Wiji Adinda Putri
Editor : Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)