Gunung Padang yang berada di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat. Foto : wisatalova.com

Diamma.com- Gunung Padang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Piramida Indonesia ini, merupakan salah satu situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.

Gunung yang terletak di desa Karyamukti – Cianjur ini, memiliki beberapa fakta menarik, diantaranya:

1. Gunung Padang Bukan Piramida Indonesia.
Piramida Indonesia adalah sebutan lain bagi Gunung Padang yang lebih dikenal dibanding nama aslinya sendiri. Namun sayangnya sebutan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada. Sebab, faktanya Gunung Padang bukanlah sebuah Piramida. Melainkan sebuah Punden Berundak. Dimana tiap undakan terdiri dari lima teras dengan nama undakannya masing-masing.

2. Gunung Padang Dikelilingi Oleh Lima Bukit, Lima Sungai, dan Lima Gunung.
Bagaikan sebuah titik pusat, Gunung Padang dikelilingi oleh lima bukit dan lima sungai sekaligus. Orientasi gunung padang juga tegak lurus sejajar dengan lima gunung di sekelilingnya. Adapun nama-nama bukit, sungai dan gunung tersebut yaitu; Bukit Karuhun, Bukit Emped, Bukit Malati, Bukit Malang, dan Bukit Batu; Sungai Cipanggulaan, Sungai Cikuta, Sungai Ciwangun, Sungai Bukit Malang, dan Sungai Cimanggu; Gunung Pasir Pogor, Gunung Cikencana, Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Gunung Batu.

3. Gunung Padang Merupakan Tempat Ibadah Umat Hindu.
Situs Gunung Padang dahulunya merupakan tempat awal masuknya ajaran Animisme dan Dinamisme dalam agama Hindu. Oleh karena hal tersebut, Gunung Padang hanya terdiri dari bebatuan yang dipergunakan sebagai tempat dan alat memuja Tuhan.

4. Batuan di Gunung Padang Kebanyakan Berbentuk Segi Lima.
Sekitar 95% batu yang ada di Gunung Padang memiliki bentuk segi lima. Namun batu-batu tersebut belum diketahui asal muasalnya hingga kini, apakah dibuat oleh manusia atau tercipta karena alam.

5. Batu Menhir, Batu Sesuai Tujuan.
Di Situs Gunung Padang ini terdapat batu yang berdiri tegap menghadap ke langit, yang biasa disebut dengan Batu Menhir. Batu ini diibaratkan sebagai batu sesuai tujuan. Maksudnya, tujuan kita harus sama seperti batu tersebut yang berdiri tegap tak tergoyahkan.

Itu adalah beberapa fakta menarik mengenai situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum, Gunung Padang. Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi, silahkan berkunjung langsung.

Penulis : Muhammad Tarmizi Murdianto
Editor : Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)