Diamma.com – Pengunjuk rasa kembali menjalankan aksinya untuk bertemu dengan pihak Universitas dipelataran parkir UPDM(B) pada hari Kamis (21/12/17).
Hari ini pihak universitas telah berjanji untuk menemui para pengunjuk rasa dalam memberikan keputusan terhadap tuntutan yang telah diajukan.
Dalam hal ini perwakilan rektorat yang diwakilkan oleh Andriansyah, selaku Warek I mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan oleh para pengunjuk rasa untuk menurunkan Dekan Fikom Prasetya Yoga Santoso tidak bisa dikabulkan.
Namun, kata dia, 12 tuntutan awal yang pernah diajukan oleh para pengunjuk rasa dapat didiskusikan.
“Kami sudah mencermati dan melihat secara seksama apa yang sudah terjadi akhir-akhir ini. Kami juga sudah mendiskusikan permasalahan ini kepada jajaran rektorat lainnya tentang tuntutan kalian untuk menurunkan Dekan Fikom, kami rasa itu merupakan tuntutan yang berlebihan,” ujar dia.
”Turun-menurunkan itu bukanlah budaya kita, aturan demokrasi bukanlah seperti itu. Meskipun begitu, 12 tuntutan awal kalian akan kami bahas dan bisa kami akomodir semuanya hingga tidak ada pihak yang dirugikan,” sambung Andriansyah.
(Baca: 12 Tuntutan Mahasiswa kepada Dekan Fikom UPDM(B) dalam Unjuk Rasa )
Andriansyah berharap ke depannya para pengunjuk rasa dapat memperbaiki hubungan dengan pihak kampus dan bisa saling memaafkan satu sama lainnya.
“Jadi marilah kita berekonsiliasi, marilah kita bangun Fikom Moestopo ini dengan baik dan bersama-sama. Lalu saya ingin unjuk rasa ini diakhiri dan kita sama-sama berbenah, saling memaafkan dan bergandengan tangan supaya Fikom bisa terus maju kedepan,” ucap Andriansyah.
Mendengar putusan tersebut, para pengunjuk rasa merasa kecewa dan tidak puas. Mereka merasa putusan tersebut tidaklah seperti apa yang mereka harapkan.
“Saya sangat kecewa dengan keputusan tersebut, sangat kecewa bahwa rektorat tidak bisa menurunkan Dekan Fikom,” ujar Faisal, salah satu pengunjuk rasa.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya keputusan tersebut, para pengunjuk rasa berencana akan melakukan aksi lanjutan lainnya.
”Akan ada aksi lanjutan pastinya, tidak mungkin kita diam saja menerima keputusan tersebut. Pasti akan ada aksi lanjutan yang besar lagi untuk menurunkan Dekan Fikom. Dekan Fikom harus mundur, Itu harga mati,” tutup Faisal.
Reporter: M Haedar Fashal
Editor: Alya Farah