Warek II, Sumahardi memberikan konfirmasi terhadap para pengunjuk rasa mengenai pertemuan yang akan dilakukan kedua belah pihak. Diamma.com/M. Haedar Fashal

Diamma.com – Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM(B) kembali menggelar lanjutan aksi unjuk rasa menuntut Dekan Fikom untuk turun dari jabatannya. Mereka masih bertahan memperjuangkan aksinya untuk dapat bertemu dengan jajaran rektorat pada hari Rabu (20/12/2017).

Namun para pengunjuk rasa harus menelan kekecewaan, lagi-lagi mereka kembali gagal bertemu dengan pihak rektorat untuk membahas tuntutan yang telah diajukan.

(Baca: 12 Tuntutan Mahasiswa kepada Dekan Fikom UPDM(B) dalam Unjuk Rasa)

Sumarhadi, selaku Warek II memberikan konfirmasi bahwa penundaan tersebut terjadi dikarenakan pihak rektorat yang masih berada diluar kota dalam menghadiri pertemuan dengan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

“Saya sudah koordinasi dengan jajaran rektorat (Warek I), dan beliau mengatakan tidak bisa bertemu sekarang dikarenakan sedang berada di Kediri dalam rangka bakti sosial yang dihadiri oleh menteri Khofifah Indar Parawansa,” Ujar Sumarhadi.

Ia juga menambahkan bahwa jajaran rektorat akan tersedia esok hari untuk berdiskusi secara delegasi dengan para pengunjuk rasa.

“Beliau mengatakan siap bertemu kalian esok hari pukul 13.00 WIB. Siapkan aspirasi kalian dan siapkan delegasi kalian,” tambah Sumardi.

Mendengar pernyataan tersebut, para pengunjuk rasa merasa kecewa. Mereka merasa sangat dipermainkan oleh pihak kampus, pasalnya para pengunjuk rasa pernah dijanjikan untuk melakukan pertemuan dengan jajaran rektorat pada hari ini, Rabu (20/12/2017).

Salah satu pengunjuk rasa juga merasa Dekan Fikom UPDM(B) dilindungi oleh jajaran pihak rektorat.

“Jelas saya merasa sangat kecewa, mereka (pihak kampus) sangat mempermainkan kami, menganggap kami seperti anak kecil, padahal kita adalah mahasiswa. Kita hanya ingin bertemu dengan jajaran rektorat, tapi mereka selalu menghindar. Padahal kampus juga sedang berada dikondisi yang sangat genting. Saya juga merasa bahwa para rektorat sangat melindungi Dekan Fikom,” ujar Muthia Khanza, salah satu mahasiswi fikom yang mengikuti aksi unjuk rasa.

Ia juga berharap bahwa kedepannya para jajaran rektorat bisa hadir untuk menemui para mahasiswa yang menuntut Dekan Fikom untuk mundur.

“Harapan saya bapak rektor, warek I, Warek II, beserta jajaran fikom lainnya untuk menjelaskan apapun yang kita semua inginkan, tidak perlu bersembunyi lagi. Dan yang terpenting kita semua ingin Dekan Fikom, Prasetya Yoga Santoso mundur dari jabatannya,” harapnya.

Reporter : M. Haedar Fashal
Editor : Siti Nurmayani Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *