Diamma.com – Beberapa mahasiswa merasa keberatan mengenai Perubahan Sistem Penilaian yang dilakukan di Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, Hanglekir, Jakarta Pusat.
Seperti halnya Khirana Pratiwi, salah seorang mahasiswi fakultas ilmu komunikasi yang merasa takut jika IP nya turun semester ini karena adanya perubahan skala nilai.
“Gue dulu dapet 78 aja udah senang karena nilainya sudah A. Tapi sekarang apa? Berarti hanya B+ dong! Kaget sih. Jadi takut aja kalo IP semester ini jadi turun karena perubahan skala nilai,” ujar Khirana kepada Diamma.
Menurut Wahyudi selaku Kaprodi, kebijakan seperti itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kampus dari segi akademik. “Hal seperti itu sebenernya untuk meningkatkan kualitas agar lebih baik. Perubahan nilai juga dibuat agar penilaian lebih spesifik lagi,” ujarnya.
Semakin banyak standar nilai, yang tadinya hanya ‘A’, sekarang menjadi ‘A-‘ dan ‘A+’ membuat interval semakin kecil. Hal ini juga menjadi permasalahan baru bagi mahasiswa yang memiliki masalah dari segi akademik.
Namun keuntungannya, penilaian seperti ini akan lebih adil untuk mahasiswa yang memang giat belajar.
“Penilaian ‘A-‘ dan ‘A+’ seperti ini agar lebih adil. Jadi mereka bisa menyadari kemampuan mereka sesuai nilai sebenarnya,” kata Wahyudi menambahkan.
Reporter : Rafika Rani
Editor : Siti Nurmayani Putri