Ini adalah beberapa contoh dari fasilitas toilet baru yang sudah rusak. Diamma.com/Qhoridatul Khanifah

Diamma.com – Toilet yang tidak lama ini baru selesai dibangun di setiap kanan kiri lift 1-5, ternyata sudah mengalami kerusakan. Hal ini terlihat dari kaca toilet yang berada di lantai 2.

Efan selaku Mahasiswa Fikom mengungkapkan bahwa kaca yang retak harus segera dibenarkan, “Kan toilet masih baru ya, masih baru jadi juga kan terus belum lama kok udah rusak ya. Terus menurut gua harusnya dibenerin jangan lama-lama supaya kalau misalkan ada yang mau ngaca bisa dipake jangan di diemin juga lah,” ungkapnya.

Hal yang sama dituturkan oleh Feri, bahwa kaca harus dipasang pada tempatnya, “Kalau dari toilet yang rusak nih di lantai 2, sebenarnya sih itu bukan kesalahan dari mahasiswa. Kesalahan dari pihak kampus, karena kacanya berada di tempat kencing bukan di tempat wastafel. Harusnya kacanya berada di tempat wastafel bukan di tempat kencing. Masa orang kencing sambil ngaca. Terus orang mau ke wastafel kacanya di tempat kencing. Kaca juga harus diganti lah, kan itu fasilitas kampus,” tuturnya.

Eko selaku Staff Biro 2 menjelaskan bahwa semua pengguna harus merawat, “Kita membuat dan merenovasi itu menjadi bagus. Di dalam perjalanan, penggunaan semua yang ada lingkungan Moestopo ini harus merawat, bukan OB, bukan Biro 1, bukan Biro 2, bukan Biro 3, bukan Pimpinan. Tapi semua pengguna harus merawat dan memelihara karena kita pengguna,” jelasnya.

Dan hal ini ditambahkan oleh Budi Harsono selaku Biro Administrasi Umum dan Keuangan bahwa kita seharusnya memiliki kesadaran, “Kalau saling memiliki, saling menyadari, saling menjaga. Yang penting kesadaran karena sudah dewasa karena kampus ini milik kita. Dan apabila terjadi kerusakan yang betul-betul urusannya polisi, saya ga mau tahu”, tambahnya.

Reporter: Qhoridatul Khanifah
Editor: Alya Farah