Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (Foto: Wikipedia)

Diamma.com – Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe semakin berada di ujung tanduk kekuasaannya yang menahun setelah partai penguasa, ZANU-PF memecat Mugabe sebagai pemimpinya dan memberikan batas waktu kurang dari 24 jam untuk mengundurkan diri dari takhtanya.

Menurut laporan Reuters, Senin (20/11), ZANU-PF memberikan Mugabe waktu hingga siang waktu Zimbabwe untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden setelah hampir 40 tahun berkuasa.

ZANU-PF mengancam bahwa pria berusia 93 tahun tersebut akan menghadapi pemakzulannya apabila tetap mempertahankan takhtanya sebagai presiden. Tak hanya Mugabe, sang istri yaitu Grace Mugabe yang memiliki ambisi menggantikan suaminya, juga dikeluarkan dari partai tersebut.

Posisi Mugabe di ZANU-PF digantikan Emmerson Mnangagwa, mantan wakil presiden Mugabe yang dipecat November lalu. Seperti dilansir dari Reuters, melalui sumber masing-masing dalam partai tersebut menyatakan mantan wakil presiden tersebut akan memutuskan nasib sang penguasa selanjutnya.

“Dia telah dicabut (dari partai),” kata delegasi tersebut seperti dikutip Reuters. “Mnangagwa pemimpin baru kami,”

Paglima AD Jenderal Chris Mutsvangwa mengatakan bahwa Mugabe sudah kehabisan waktu untuk menegosiasikan posisinya dan menyarankan Mugabe segera meninggalkan negaranya.

“Kami terus melangkah maju. Dia saat ini sedang mencoba menawarkan jalan keluar yang bermartabat. Jika menolak, kami akan membawa kembali massa ke jalan dan mereka akan melakukan sisanya,” tukas Chris Mutsvangwa.

Penulis : Raseysha Andra Dea
Editor : Siti Nurmayani Putri
(Dilansir dari beberapa sumber)