Diamma.com – Mengenal lebih jauh tentang kebijakan baru yang di terapkan oleh UPDM(B) terhadap fasilitas kampus, beberapa mahasiswa memberikan tanggapan beragam mengenai kebijakan penutupan gerbang pusat kegiatan mahasiswa (PKM), yang telah di terapkan oleh kampus dan banyak dari mereka yang sangat menyayangkan tindakan ini.
Kebijakan ini mungkin sangat di sayangkan oleh mahasiswa, namun menurut pihak kampus kebijakan ini di berlakukan dengan tujuan untuk membantu dan mengatur mahasiswa agar tidak terjadinya masalah atau penyimpangan di lingkungan kampus itu sendiri. Pihak kampus sendiri mengakui banyak sekali pelanggaran-pelaggaran yang di lakukan oleh mahasiswa bila gerbang (PKM) tidak diberlakukan sistem jam operasional pada saat jam yang sudah di tentukan.
Menurut Gunawan selaku kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa tujuan di pertegasnya aturan ini bukan untuk menghambat aktivitas mahasiswa namun pihak kampus melihat adanya tindakan mahasiswa yang menyalah gunakan kebijakan kampus seperti menjadikan tempat menginap yang tidak jelas aktivitasnya. “Kita membuat aturan seperti ini bukan karena kita ingin menghambat aktivitas mahasiswa, tetapi kami selaku pihak kampus justru melihat adanya tindakan atau aktivitas yang tidak sesuai dengan program kerja mahasiswa itu sendiri,’’ Ujarnya.
Yoyon, satpam kampus UPDM(B), juga turut ikut mengatakan bahwa keputusan ini memang sudah di setujui oleh pihak kampus. Pada jam sibuk kampus senin hingga jumat gerbang memang di buka sesuai jam operasionalnya dan gerbang akan di tutup pada hari libur seperti hari sabtu dan minggu, “bagi mahasiswa yang tidak berkepentingan atau tidak mendapat izin untuk melakukan aktivitas maka pihak kampus tidak akan memberikan izin untuk memasuki area pusat kegiatan mahasiswa supaya gak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.’’ Ungkapnya.
Diharapkan dengan di berlakukanya sistem penutupan gerbang ini mahasiswa dapat lebih terarah, juga dapat menjaga keamanan lingkungan kampus UPDM(B).
Reporter: Edo Rifaldi
Editor: Alya Farah
