Diamma.com –  Markas Mabes Polri dibanjiri ribuan karangan bunga yang dikirim oleh sejumlah komunitas dan organisasi masyarakat yang menyuarakan indahnya keberagaman dan anti radikalisme sejak Selasa, 2 Mei 2017.

Kapolri Jenderal  Tito Karnavian berterima kasih kepada masyarakat yang mengirimkan karangan bunga. Ia menganggap kiriman tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam menjalankan tugasnya.

“Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran, kelompok-kelompok yang kira-kira dapat mengganggu NKRI,” ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta.

Tito berpendapat bahwa Dukungan tersebut membuat Polri lebih termotivasi dalam menindak kelompok radikal dan anti-Pancasila yang meresahkan masyarakat.

Tanggapan senada disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto. Menurutnya, karangan tersebut menunjukkan kepedulian masyarakat atas kondisi yang tengah terjadi di Indonesia.

“Kita positif thinking sekaligus apresiasi, jadi masyarakat itu peduli terhadap kondisi negara republik Indonesia,” ungkapnya.

Sekitar 2000 karangan bunga nampak berjajar memagari kompleks Mabes Polri, Jakarta, hingga Jumat pagi. Isi karangan bunga tersebut rata-rata berupa dukungan kepada Presiden, Polri, dan TNI serta ucapan terima kasih.

Nampaknya Tren karangan bunga ini bermula dari dukungan warga terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, yang kalah dalam Pilkada DKI.

Dukungan itu ditunjukkan dengan “lautan” karangan bunga yang memadati Balaikota.

 

 

 

 

Penulis : Latif Munawar / Foto : antara.news

Editor : Noviani

(Dilansir dari berbagai Sumber)