Diamma.com – Ada percakapan yang menarik ditengah penyambutan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bandara Internasional Ngurahrai, Denpasar, Bali (5/3). Sang Raja disambut dengan mewah oleh otoritas lokal dan tokoh agama setempat.

Raja yang sedang berlibur di Bali selama enam hari itu menyapa satu persatu tokoh agama yang berada disana, termasuk Pendeta Katolik, Eventius Dewantoro. Dalam pertemuannya tersebut, Eventius berjabat tangan dengan Raja Salman serta disapa dengan bahasa Arab.

Tak disangka, ternyata Raja Salman terkesan dengan Eventius. Sang Raja terkesan karena di Bali yang pada umumnya masyarakatnya memeluk agama hindu, ternyata ada seorang Pendeta Katolik yang bisa berbahasa Arab.
Eventius menyapa Sang Raja dengan ucapan ahlan wa sahlan yang dalam Bahasa Indonesia berarti selamat datang. Setelah itu, Raja Salman balas bertanya kepada Eventius apakah ia seorang Katolik. Kemudian Eventius juga mengatakan bahwa Raja Salman mendekatinya lagi sebelum meninggalkan bandara.

Eventius Dewantoro (47), lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur. Setelah menjadi pendeta, Eventius belajar Islamologi di Institut Studi Arab Dar Comboni untuk di Kairo, Mesir pada 2002 sampai 2003.
Ia kemudian melanjutkan studi Islamnya di Pontifico Instituto di Studi Arabi E D’Islamistica (PISAI) di Roma sampai tahun 2005. Eventius belajar mengenai islam klasik dan kontemporer.

“Saya menggunakan bahasa Arab sehari-hari terutama ketika belajar dan juga ketika berdoa,” ujar Eventius seperti dilaporkan oleh Kompas.com.

 

 

 

Penulis : Asri Muspita / Foto : thejakartapost

Editor : Noviani

(Dilansir dari berbagai Sumber)