kebaktianDiamma.com – Pada hari Kamis, 3 Juni 2016 lalu, KMBD (Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhamma) FKG UPDM(B) memperingati Hari Tri Suci Waisak 2560 BE. Sesuai dengan namanya, Hari Tri Suci Waisak adalah hari besar agama Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting, yaitu kelahiran Sang Buddha, Pencapaian Penerangan Sempurna, dan Parinibbana (wafatnya Sang Buddha). Ketiga peristiwa tersebut jatuh pada hari dan bulan yang sama, yaitu hari Waisak dan bulan Purnama Siddhi.

Rangkaian perayaan Waisak dimulai dengan memberikan persembahan di depan altar Sang Buddha berupa air, bunga, lilin, dupa, dan buah-buahan. Setiap persembahannya memiliki arti sendiri yakni Air melambangkan rendah hati, Bunga melambangkan ketidak kekalan, Lilin 5 warna melambangkan pancaran aura tubuh Sang Buddha saat mencapai penerangan sempurna yang masing-masing warnanya memiliki arti (Biru: bakti, Kuning: kebijaksanaan, Merah: cinta kasih, Putih: kesucian, Jingga: semangat), Dupa melambangkan keharuman kebajikan, serta Buah yang melambangkan rasa terima kasih atas karunia-Nya dan melambangkan buah dari perbuatan kita. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan Paritta suci serta meditasi.

Berbeda dengan acara Waisak sebelumnya, selain beberapa mahasiswa/i KMBD FKG UPDM(B) dan drg. Ricky Setiawan, Sp. Pros, acara ini juga dihadiri oleh seorang Dhammaduta & motivator, Randy Tunggeleng, S. E., CPS, CT. Pembabaran Dhammadesana (ceramah & sharing) pada kali ini adalah tentang “Cara Berbakti Anak kepada Orang Tua”. Lima cara berbakti kepada orang tua menurut Sigalovada Sutta yaitu:  1) menghormati kedua orang tua, 2) merawat kedua orang tua, 3) menjaga nama baik dan silsilah keluarga, 4) menjaga warisan keluarga, dan 5) melakukan pelimpahan jasa (melakukan perbuatan baik atas nama orang tua yang telah meninggal dunia). Setelah mendengarkan Dhammadesana, acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama.

Meskipun tidak semua anggota dapat hadir dalam acara ini, namun gema Waisak tetap terasa dan acara dapat berjalan dengan lancar. Semoga berkah Waisak membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi kita semua. Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta (Semoga semua makhluk hidup berbahagia).

 

Penulis : Dhamma Khantina, S. KG (2012) / Fotografer : Dhamma Khantina, S. KG (2012)

Editor : Rosa Febryanty Razak